TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surat Al-Infitar Ayat 1-19 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

Baca surat ini saat hujan, cari tahu alasannya di sini!

Google

Surat ini diturunkan di kota Makkah dan masuk pada golongan surat Makkiyah. Surat Al-Infitar terdiri dari 19 ayat dan merupakan urutan surat ke 82 di dalam Al-Qur’an.

Surat Al-Infitar diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW setelah surat An-Nazi'at. Al-Infitar ini sendiri berasal dari kata Infatharat (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama. Berikut arti, kandungan, dan keutamaan dari surat Al-Infitar.

Baca Juga: Keutamaan Surah Al-Kausar yang Luar Biasa

1. Surat Al-Infitar ayat 1–19 beserta artinya

churchofscotland.org.uk

Berikut bacaan arab surat Al-Infitar, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ

iżas-samā`unfaṭarat

"Apabila langit terbelah,"

Ayat 2

وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ

wa iżal-kawākibuntaṡarat

"dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,"

Ayat 3

وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ

wa iżal-biḥāru fujjirat

"dan apabila lautan dijadikan meluap,"

Ayat 4

وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ

wa iżal-qubụru bu’ṡirat

"dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,"

Ayat 5 

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ

‘alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat

"(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya)."

Ayat 6

يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ

yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm

"Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Mulia,"

Ayat 7

الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ

allażī khalaqaka fa sawwāka fa ‘adalak

"yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,"

Ayat 8

فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗ

fī ayyi ṣụratim mā syā`a rakkabak

"dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu."

Ayat 9

كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙ

kallā bal tukażżibụna bid-dīn

"Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan."

Ayat 10

وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ

wa inna ‘alaikum laḥāfiẓīn

"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),"

Ayat 11

كِرَامًا كٰتِبِيْنَۙ

kirāmang kātibīn

"yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu),"

Ayat 12

يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ

ya’lamụna mā taf’alụn

"mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Ayat 13

اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ

innal-abrāra lafī na’īm

"Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,"

Ayat 14

وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ

wa innal-fujjāra lafī jaḥīm

"dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka."

Ayat 15

يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْنِ

yaṣlaunahā yaumad-dīn

"Mereka masuk kedalamnya pada hari pembalasan."

Ayat 16

وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَۗ

wa mā hum ‘an-hā bigā`ibīn

"Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu."

Ayat 17

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙ

wa mā adrāka mā yaumud-dīn

"Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?"

Ayat 18

ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۗ

ṡumma mā adrāka mā yaumud-dīn

"Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?"

Ayat 19

يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۗوَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ 

yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh

"(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu"

2. Kandungan surat Al-Infitar

seruni.id

Surat Al-Infitar membahas tentang pokok dari hari kiamat dan peringatan untuk selalu berhati-hati akan tipu daya selama hidup di dunia. Maka sebaiknya pertebal iman agar tidak melakukan hal-hal yang dibenci Allah SWT.

Surat Al-Infitar juga menjelaskan bahwa setiap amal perbuatan manusia akan dicatat oleh malaikat selama hidup. Meskipun manusia dalam keadaan sendiri, Allah dan malaikat akan mengetahui. Dan saat hari itu tiba, maka tidak ada satupun makhluk yang dapat menolong serta mencegahnya, karena hanya kekuasaan Allah yang berlaku saat di hari kiamat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya