5 Alasan Gen Z Perlu Terapkan Slow Living, Nikmati Hidup dengan Sadar!
Mental jauh lebih sehat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberadaan teknologi memang sangat membantu manusia dalam banyak aspek. Akan tetapi, dampak positif ini tentunya juga diimbangi dengan dampak negatif yang tak bisa diabaikan begitu saja. Terlebih ini berkaitan erat dengan kesehatan mental manusia itu sendiri.
Dalam era yang penuh dengan teknologi canggih, aliran informasi tak terbatas, dan tekanan untuk terus produktif, banyak Gen Z mungkin merasa terjebak dalam kehidupan yang cepat dan stres. Slow living, sebuah konsep yang menekankan sadar diri, keseimbangan, dan kehadiran saat ini, menjadi cukup penting penting untuk diterapkan. Kenapa begitu? Ini nih, lima alasannya.
Baca Juga: 5 Cara untuk Menerapkan Hidup Slow Living agar Lebih Bahagia
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Slow living adalah konsep gaya hidup yang menawarkan peluang untuk memperlambat ritme hidup. Sementara, Gen Z sering kali tertekan oleh tuntutan akan produktivitas, ekspektasi sosial, dan kompetisi yang terus meningkat.
Nah, dengan menerapkan prinsip slow living ini, kamu dapat mengurangi stres dan kecemasan. Salah satu caranya adalah dengan memprioritaskan waktu untuk merenung, beristirahat, dan menikmati momen tanpa terburu-buru.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.