TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan untuk Tidak Menyesali Kesalahan Masa Lalu Berlarut-larut

Relakan dan ikhlaskan

ilustrasi merenung (pexels.com/Adrien Olichon)

Semua orang pasti punya kisah di masa lalunya. Bedanya, ada yang memiliki cerita pahit yang enggan dikenang, tapi terus terngiang-ngiang. Namun, ada juga yang justru malah dengan sengaja terus mengingat kesalahan di masa lalu, hanya agar rasa bersalahnya terus terasa dan gak terlupa begitu aja. 

Jika kamu termasuk orang yang senang mengingat kesalahan di masa lalu, cobalah ingat-ingat lagi apakah ada manfaatnya? Apakah dengan terus mengenang kesalahan dan kisah pahit di masa lalu kamu jadi merasa lebih lega? Alih-alih manfaat yang kamu peroleh justru berbagai kerugian, kan? Yuk, catat baik-baik lima alasan berikut setiap kali kamu mulai terkenang cerita masa lalu yang gak menyenangkan. 

1. Penyesalan gak merubah apapun

ilustrasi sedih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apa pun kesalahanmu di masa lalu, menyesalinya dan terus mengingatnya gak akan bisa merubah apapun. Justru, kamu hanya akan menyakiti dirimu sendiri dengan sengaja. Kamu jadi gak bisa move on dan terus dihantui oleh perasaan bersalah. 

Padahal siapa pun tentu tau bahwa waktu gak akan bisa diputar kembali. Kesalahan di masa lalu adalah sesuatu yang harusnya hanya dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan bukan bahan penyesalan. 

Baca Juga: 5 Bentuk Kesalahan Self Reward yang Sering Kali Salah Kaprah

2. Membuat hidupmu gak tenang

ilustrasi merenung (pexels.com/cottonbro)

Mengenang pahitnya masa lalu serta kesalahan yang kamu buat di waktu itu akan membuat jiwamu gak tenang. Kamu jadi sangat menyesal dan ingin kembali ke masa itu meski tau betapa gak mungkinnya hal tersebut. Saking gak tenangnya, ini bisa mempengaruhi kualitas tidur dan makanmu, lho. 

Jangan sampai apa yang sudah berlalu itu sampai berdampak pada kesehatanmu. Sebab satu-satunya yang harus kamu lakukan adalah merelakan dan mengikhlaskannya. 

3. Kejadian tersebut jadi terus terbayang

ilustrasi overthinking (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memang benar, ada pepatah yang mengatakan bahwa waktu akan menyembuhkan segala luka di masa lalu. Namun, ini gak akan berlaku jika kamu yang sengaja melukai diri sendiri dengan terus mengingat dan mengenang kembali kesalahan yang pernah dibuat. 

Bukannya sembuh, kamu justru jadi semakin menyalahkan diri sendiri dan kejadian tersebut terus terulang di benakmu. Hal yang lebih parah adalah jika otakmu terus mereka ulang kejadian itu dalam versi yang berbeda, di mana dirimulah pelaku utama dan satu-satunya yang melakukan kesalahan. 

4. Kamu jadi memiliki trauma tersendiri

ilustrasi takut (pexels.com/MART PRODUCTION)

Akibat terus mengingat kesalahan yang diperbuat di waktu yang telah lewat, kamu bisa saja memiliki trauma tersendiri yang gak disadari, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Kamu pun jadi takut berbuat salah, takut mencoba hal baru, dan berbagai ketakutan lainnya yang akan berpengaruh pada cara kita memandang dunia ke depannya. 

Ingat, melakukan kesalahan adalah sesuatu yang manusiawi. Hampir semua orang pernah berada di situasi tersebut dan tetap bangkit. Jadi, kamu juga gak boleh menyerah dan terus hidup di masa lalu, ya. 

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mencintai Diri Sendiri, Kamu Berhak Bahagia!

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya