Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi perempuan muslim, periode haid merupakan waktu dimana ibadah tertentu seperti salat dan puasa tidak bisa dilakukan. Tidak jarang, ini justru dianggap sebagai hari libur untuk tidak mengerjakan ibadah apapun.
Padahal, haid bukanlah hambatan untuk tetap beribadah dan menjaga kesehatan mental. Bagi kamu yang masih bingung, begini nih lima amalan ibadah yang bisa dilakukan saat sedang haid untuk tetap merasa dekat dengan Allah SWT dan menjaga kesehatan mental.
1. Mengikuti kajian keagamaan
ilustrasi mengaji bersama anak-anak (pexels.com/Alena Darmel) Saat sedang haid, perempuan biasanya bingung mau melaksanakan ibadah apa. Padahal banyak sekali ibadah yang bisa dilakukan, salah satunya adalah mengikuti kajian keagamaan. Bagi perempuan yang sedang haid, bisa mengikuti kajian yang diadakan di manapun, baik online maupun offline.
Semuanya baik dilakukan karena mendatangkan manfaat tersendiri dan bisa dinilai sebagai ibadah. Ingat, semua hal yang dilakukan jika diniatkan sebagai ibadah, pasti akan mendapat pahala. Selain itu, mengikuti kajian keagamaan secara offline juga bermanfaat untuk menjalin silaturahmi dengan komunitas muslim lainnya.
2. Berzikir dan berdoa
ilustrasi seseorang sedang beribadah (pexels.com/RDNE Stock project) Berzikir dan berdoa merupakan amalan yang bisa dilakukan kapanpun, termasuk saat sedang haid. Mengingat Allah SWT dan memohon ampunan-Nya, merupakan cara yang sangat bagus untuk memperkuat keimanan dan bahkan menjaga kesehatan mental.
Gunakan waktu saat haid untuk mengisi hari dengan zikir dan doa, baik secara individu maupun dalam kelompok. Berdoa juga dianjurkan, sebab ini merupakan sarana untuk memohon keberkahan, kesembuhan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Baca Juga: 10 Amalan Ibadah Perempuan Haid di Bulan Ramadan
3. Membaca literatur Islami
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi seseorang membaca buku (pexels.com/Thirdman) Saat sedang haid, perempuan bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca literatur Islami melalui media online atau offline. Dengan membaca, perempuan bisa upgrade diri mereka dengan ilmu pengetahuan tentang keagamaan.
Lalu, buku apa saja yang dibaca? Apapun boleh dibaca, tergantung kesukaan. Bisa buku-buku tentang sejarah Islam, biografi Nabi Muhammad SAW, tafsir Al-Quran, dan topik keislaman lainnya yang bisa menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan..
4. Melakukan amal kebaikan dan bersedekah
ilustrasi persiapan donasi (pexels.com/Julia M Cameron) Meskipun tidak bisa melaksanakan ibadah tertentu seperti salat dan puasa, perempuan yang sedang haid tetap bisa melakukan amal kebaikan dan bersedekah. Berbagi rezeki dengan orang-orang yang membutuhkan, menyumbang untuk kegiatan amal, atau melakukan kebaikan lainnya akan membawa keberkahan dan menambah rasa kemanusiaan dalam diri.
Ingatlah bahwa amal kebaikan tidak terbatas pada ibadah ritual tertentu saja. Namun juga, meliputi tindakan-tindakan kecil yang dilakukan dengan niat yang tulus.