TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berhenti Membandingkan Diri, Yakini 5 Hal Ini Agar Selalu Bersyukur

Terus membanding-bandingkan gak akan ada manfaatnya

unsplash/Andrea Coleman

Zaman sekarang, banyak orang yang mudah sekali mengeluh. Seakan-akan, selalu ada saja yang membuat kita merasa memiliki banyak permasalahan hidup.

Sebenarnya, salah satu akar masalah dari semua keluhan kita itu adalah karena kurangnya rasa syukur yang kita miliki. Kurang bersyukur ini biasanya hadir akibat dari terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain.

Nah, biar kita berhenti dari kebiasaan tersebut, yuk tanamkan 5 hal berikut dalam benak kita.

1. Setiap bunga mekar pada tempatnya masing-masing

instagram.com/ayuindriati

Seperti halnya rezeki yang berbeda bagi setiap orang, jalan setiap orang pun berbeda-beda. Ibaratnya, seperti bunga yang mekar di tempat yang berbeda. Ada bunga yang lebih indah dan lebih subur ketika tumbuh di pegunungan, namun ada pula yang justru tumbuh indah di tanah yang kering. Begitu pulalah setiap individu di dunia ini.

Baca Juga: 7 Hal yang Tak Disadari Jadi Tanda Kamu Kurang Bersyukur

2. Media sosial bukan tempat untuk membandingkan hidupmu dan hidup orang lain

unsplash/Hermes Rivera

Membandingkan diri dan orang lain di zaman sekarang menjadi hal yang sangat mudah dilakukan. Pasalnya, media sosial yang sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari dianggap menjadi wadah yang tepat untuk mulai membandingkan pencapaian kita dan orang lain. Ini nih mindset yang salah dan sebenarnya perlu diubah.

Jangan pernah lagi menjadikan media sosial sebagai tolak ukur kebahagiaan seseorang. Karena, siapa sih yang mau membagikan kesedihan dan kegagalannya di depan umum? Tentu semua akan menceritakan hal-hal baik tentang dirinya di medsosnya masing-masing.

3. Semua orang punya permasalahannya masing-masing

unsplash/alexandra marcu

Ketika kita mulai jarang bersyukur, akan ada bisikan setan yang membuat kita merasa seolah semua orang sedang bahagia dan hanya kitalah yang punya masalah. Duh, berasa seperti jadi yang paling merana ya. Padahal semua orang pada dasarnya punya permasalahan hidupnya masing-masing lho.

4. Berhenti mengucapkan kata "seandainya" atau "seharusnya"

unsplash/Jeffrey Wegrzyn

"Seandainya aku dulu kuliah di jurusan itu seperti si A", atau "seharusnya aku bisa menyelesaikan studi dengan cepat seperti si B, tapi bla bla bla". Semua itu adalah kalimat yang membuat kita merasa semakin terpuruk dan menganggap orang lain lebih dalam segala hal dibanding kita. Padahal kalau mau direnungkan, tentu juga ada banyak hal dalam diri kita yang sebenarnya lebih dibandingkan orang lain, lho.

Baca Juga: 5 Hal yang Terkadang Kamu Lupa Mensyukurinya

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya