TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Soal Memaafkan Orang Lain yang Perlu Diketahui, Ikhlaskan!

Gak sama dengan melupakan, lho

pexels.com/JESSICA TICOZZELLI

Memaafkan orang lain yang sudah berbuat salah sama kita tentu termasuk dalam perbuatan terpuji. Jarang banget lho ada orang pemaaf yang bisa dengan mudah memberikan maafnya apalagi jika sudah diperlakukan dengan semena-mena dan keterlaluan.

Namun, memberi maaf sendiri juga bukan sesuatu yang bisa dilihat dengan mata sehingga seringkali kita hanya mengucapkannya tanpa benar-benar mengerti maknanya secara mendalam. Alhasil, pemahaman yang minim ini kemudian membuat siapa saja bisa kembali mengulang kesalahan yang sama dan kemudian mengulang lagi kata 'maaf' tersebut berkali-kali.

Bukannya kebaikan yang didapat, kata 'maaf' justru jadi semacam alat pembenaran bagi orang-orang yang senang memanfaatkan kebaikan hari orang lain. Sebenarnya, ada lima makna dari memaafkan yang bisa kita jabarkan nih. Yuk, simak poinnya berikut ini.

1. Memaafkan memang gak sama dengan melupakan

pexels/Alex Green

Memaafkan gak sama dengan melupakan. Jadi, ketika kamu merasa sudah memaafkan orang lain namun sama sekali belum bisa melupakan kesedihan dan rasa sakit hati yang pernah diberikan orang tersebut, sebenarnya itu gak masalah, kok. Bukan berarti kamu mendendam, hanya saja kamu memang punya memori yang buruk yang begitu membekas soal kejadian di masa lalu itu.

Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Kamu Telah Memaafkan Dirimu di Masa Lalu, Sadar Gak?

2. Memaafkan itu perlu waktu

pexels/Polina Sirotina

Jika kamu bertanya-tanya kenapa sampai saat ini rasanya sulit banget untuk memaafkan perbuatan seseorang padamu, jangan heran dan sedih. Ini wajar banget terjadi karena pada dasarnya memaafkan itu perlu waktu. Kamu butuh ketenangan dan sedikit menghibur diri agar perlakuan orang itu bisa segera kamu maafkan dengan sepenuh hati.

3. Memaafkan akan sulit dilakukan jika kita belum merelakan seutuhnya

pexels/Maksim Goncharenok

Memaafkan gak akan bisa terwujud seratus persen jika kita belum merelakan. Jika rasanya masih ada yang mengganjal di hatimu, ada baiknya kamu ungkapkan pada yang bersangkutan. Dengan begitu, mungkin kamu bisa merasa lebih lega dan lambat laun rasa maaf pun bisa kamu berikan.

4. Memaafkan bukan berarti kita membenarkan perlakuan orang tersebut

pexels/Keira Burton

Merasa bersalah karena memaafkan seseorang juga gak seharusnya kita rasakan. Pasalnya, memaafkan itu gak berarti kita membenarkan tindakan orang itu kok. Memaafkan hanya berarti bahwa kita sudah rela dan ikhlas dengan apa yang telah terjadi. Kita gak mau memperpanjang masalah dan membuat semuanya lebih rumit.

Baca Juga: 5 Cara Membalas Kebaikan Orang, Bukan Cuma Berterima Kasih

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya