TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan dalam Menyikapi Kekurangan yang Dimiliki, Diabaikan?

Rangkul kekurangan kita, yuk!

ilustrasi orang takut (pexels.com/MART PRODUCTION)

Semua orang pasti punya kekurangan yang membuat mereka terkadang merasa insecure. Kekurangan ini sejatinya adalah hal lumrah yang mengingatkan kita bahwa kita hanyalah manusia biasa. Dengan kekurangan tersebut, harusnya kita semakin sadar bahwa kita gak patut untuk merasa sombong di dunia ini. 

Sayangnya, banyak orang yang masih melakukan beberapa kesalahan dalam menyikapi kekurangan yang dimiliki. Padahal, dengan terus memberikan treatment yang keliru, kitapun akan terjebak dengan kekurangan tersebut. Makanya, hindari lima poin berikut, ya. 

1. Menguburnya rapat-rapat agar gak ada yang tahu

ilustrasi orang bercermin (pexels.com/@phototribbiani)

Mengubur dan berusaha untuk terus menyembunyikan kekurangan yang dimiliki hanya akan membuat kita hidup dalam perasaan gak nyaman. Seolah-olah kita dihantui oleh perasaan bahwa akan ada yang membongkar rahasia kita tersebut suatu saat nanti. Padahal bisa jadi, kekurangan yang kamu coba sembunyikan tersebut bukanlah sesuatu yang sepatutnya dirahasiakan.

Ada banyak kemungkinan jika kita mau terbuka dengan kekurangan yang ada, lho. Seperti misalnya, kemungkinan orang lain akan memakluminya dan bahkan membantu kamu mencari solusi terbaik untuk mengatasi kekurangan tersebut. 

Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Berbohong demi Menutupi Kekurangan

2. Mengelak dan menganggap semua itu gak ada

ilustrasi memotong ucapan (pexels.com/SHVETS production)

Mengelak mati-matian dan menganggap dirimu gak punya kekurangan juga merupakan tindakan yang keliru. Gak hanya bikin kamu stress dan gampang emosi, ketika ada yang menyebutkan kekuranganmu itu.

Kamu bahkan jadi sangat sensitif dan mentalmu akan terluka. Apa enaknya, sih hidup begini? Kenapa gak berusaha merangkul kekuranganmu dan menerima keberadaannya? Dengan begitu, kamu gak tertekan karena terus mengabaikannya. 

3. Menjadikannya bahan becandaan bagi dirimu sendiri

ilustrasi partner bisnis (pexels.com/Gary Barnes)

Kekurangan yang kamu miliki, gak boleh dijadikan bahan becandaan selama kamu belum berdamai dengannya. Jangan coba-coba menganggap itu lucu, jika kamu sendiri aja masih mencoba menerima keberadaannya. Salah-salah, kamu justru melukai dirimu sendiri dengan sikap seperti ini.

Hanya jika kamu sudah benar-benar bisa menerima keberadaannya dan menjadikan dia bagian dari dirimu, baru kamu boleh menganggap itu sebagai hal yang lucu. Kalau gak, hal itu bisa membuat dirimu sendiri merasa tertekan. 

4. Berusaha habis-habisan untuk menghilangkannya dari dirimu

ilustrasi orang pusing (pexels.com/energepic.com)

Mengatasi kekurangan tentu boleh dilakukan. Apalagi jika itu memang sangat mungkin dan membuat kamu lebih percaya diri setelahnya. Namun, berusaha secara berlebihan dan berekspektasi terlalu tinggi, bahwa kekurangan tersebut akan segera hilang adalah tindakan yang keliru.

Kamu akan jadi terfokus pada kekuranganmu dan malah mengabaikan kelebihan yang dimiliki. Jangan sampai keliru mengambil langkah sebab semuanya bisa menentukan kesuksesan kita dimasa depan. 

Baca Juga: 5 Risiko Jika Menceritakan Kekurangan Pasangan ke Orang Lain

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya