TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebab Millennial Belum Temukan Passion, Tuntutan Kebutuhan? 

Dilema berkepanjangan, ya?

ilustrasi seseorang yang masih ragu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang di seluruh dunia mengalami kesulitan dalam menemukan passion atau hasrat dalam kehidupannya. Apa kamu juga termasuk salah satunya? Terkadang, seseorang merasa kebingungan atau bahkan tertekan karena gak bisa menemukan apa yang sebenarnya mereka inginkan atau sukai dalam hidup ini.

Parahnya, ini bisa menyebabkan ketidakpastian dalam karier, kehidupan pribadi, dan bahkan mempengaruhi kestabilan emosional juga, lho. Meskipun ini adalah hal yang wajar, tapi gak ada salahnya untuk mencari solusinya, ya. Salah satu caranya adalah dengan mencari tahu alasan kenapa kamu belum menemukan passion-mu sampai sekarang. Ini, nih enam kemungkinannya.

1. Kurangnya eksplorasi dan pengalaman

ilustrasi seseorang yang kurang pengalaman (pexels.com/Engin Akyurt)

Salah satu alasan utama kenapa banyak orang gak tahu apa passion-nya adalah karena kurangnya eksplorasi dan pengalaman. Mungkin selama ini kamu terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang membatasi eksposurmu terhadap berbagai kesempatan dan pengalaman baru. Benar begini?

Tanpa memperluas cakupan aktivitas dan eksplorasi, akan sulit bagimu untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu sukai atau gak sukai. Eksplorasi bisa mencakup mencoba hobi baru, bekerja pada proyek-proyek yang menarik, atau bahkan melakukan trip untuk mengeksplorasi budaya yang berbeda.

Baca Juga: 5 Penyebab Sulit Menemukan Passion Terbaik, Ubah Mulai Sekarang!

2. Kekhawatiran terhadap keuangan dan keamanan

ilustrasi finansial income (pexels.com/Pixabay)

Banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang gak sesuai dengan passion-nya karena adanya kekhawatiran akan keuangan dan keamanan. Tekanan untuk mencari pekerjaan yang menjamin penghasilan stabil sering kali memang bisa bikin siapa pun, termasuk dirimu, jadi mengesampingkan hasrat demi keamanan finansial.

Hal ini terutama terjadi di tengah kondisi ekonomi yang gak stabil atau mungkin kamu punya keuangan yang cukup besar. Ketika kebutuhan dasar seperti tagihan, hutang, atau biaya hidup sehari-hari menjadi prioritas utama, mengejar passion jelas akan dianggap sebagai risiko yang terlalu besar, ya.

3. Pengaruh eksternal dan ekspektasi sosial

ilustrasi sahabat sebagai support system (pexels.com/Anna Shvets)

Pengaruh dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga, teman, dan masyarakat, juga bisa banget bikin kamu kehilangan jejak passion-mu. Ekspektasi sosial yang diletakkan oleh keluarga atau tekanan dari lingkungan sosial sering kali akan mengarahkanmu pada pemilihan karier yang gak sejalan dengan minat apa yang kamu sukai.

Memang terkadang, banyak orang yang merasa terikat untuk memenuhi ekspektasi orang lain kepadanya. Seperti misalnya harapan orangtua, pasangan, dan lainnya. Alhasil, kamu jadi lebih memilih bertahan dengan rutinitas yang ada daripada mengejar apa yang sebenarnya kamu inginkan.

Baca Juga: 5 Cara Bantu Anak Remaja Menemukan Passion, Kenali Kelebihannya

4. Ketakutan akan kegagalan dan penilaian negatif

ilustrasi seseorang mengalami quarter life crisis (pexels.com/Daria Obymaha)

Ketakutan akan kegagalan dan penilaian negatif juga bisa menjadi penghalang besar dalam menemukan passion, guys. Banyak orang, bahkan mungkin termasuk dirimu akan merasa takut untuk mengambil risiko karena khawatir akan kegagalan atau penilaian negatif dari orang lain.

Ketakutan ini bisa mencegah kamu untuk mengeksplorasi minat dan bakat sepenuhnya. Akhirnya, kamu lebih memilih untuk tetap dalam zona nyaman daripada menghadapi kemungkinan kegagalan atau menerima kritik.

5. Kurangnya kesadaran diri dan refleksi

ilustrasi seseorang negatif self talk (pexels.com/SHVETS production)

Kurangnya kesadaran diri dan refleksi yang mendalam adalah faktor penting lainnya yang menyebabkan banyak orang sulit menemukan passion-nya. Kamu bisa jadi salah satu orang yang seperti ini. Kamu mungkin gak punya pemahaman yang mendalam soal kekuatan, kelebihan, nilai, atau minatmu sendiri.

Nah, tanpa pemahaman yang jelas tentang siapa dirimu sebenarnya dan apa yang benar-benar kamu inginkan, semuanya bisa jadi terasa berat. Pasalnya, sulit bagimu untuk mengetahui passion-mu dengan pasti. Makanya, proses refleksi yang mendalam tentang diri sendiri dan nilai-nilai pribadi sangat penting untuk menemukan passion.

Baca Juga: Sebenarnya Kamu Belum Menemukan Passion Atau Hanya Sekadar Malas?

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya