TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pentingnya Hindari Gibah di Bulan Ramadan, Gak Berkah!

Mending perbanyak ibadah, yuk!

ilustrasi foto dengan baju baru (pexels.com/MART PRODUCTION)

Bulan Ramadan kembali hadir, semua umat Islam bersuka cita menyambut bulan suci ini. Setiap orang berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah dalam berbagai bentuk. Ada yang semakin giat bersedekah, membaca Al-Quran, memperbanyak ibadah shalat sunnah, dan lain sebagainya. 

Pun, kita semakin dianjurkan untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Salah satunya adalah gibah alias gosip tentang orang lain. Entah itu benar atau hanya berupa rumor, gubah sangat dilarang, nih. Ini nih lima alasan lain yang bikin kita semakin harus menghindari ghibah terutama di bulan puasa.

1. Mengurangi pahala puasa

ilustrasi orang ngobrol (Pexels.com/William Fortunato)

Layaknya perbuatan lain yang dilarang untuk dilakukan, bergibah tentu bisa mengurangi pahala puasa. Meskipun kita belum bisa merasakan dampaknya langsung saat itu juga, tapi bayangkan aja lelahnya kita berpuasa tapi ternyata gak dihitung ibadah oleh Allah karena senang bergibah. Wah, percuma banget, ya.

Padahal, haus dan lapar kita sama aja seperti orang lain yang berpuasa. Tapi pahalanya ternyata jauh lebih sedikit. Seandainya kita bisa melihat jumlah pahala tersebut, pasti bakal menyesal deh jika tetap berghibah saat puasa. 

2. Sebuah kebiasaan buruk yang bisa menjadi tempat munculnya fitnah

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/RF._.studio)

Gibah itu gak cuma berisi soal fakta atau hal yang benar terjadi. Bahkan, banyak sekali orang-orang yang senang memutar balikkan fakta demi bisa mendapatkan cerita yang terdengar menarik dan gak membosankan. Makanya, berghibah bisa menjadi asal muasal munculnya fitnah, lho.

Padahal sudah jelas sekali dijelaskan bahwa orang yang senang bergunjing itu ibarat sedang memakan bangkai saudaranya sendiri. Memangnya kamu mau memakan bangkai? Gak, kan? 

Baca Juga: Gibah Membawa Dampak Buruk, 5 Alasannya yang Perlu Kamu Tahu

3. Menutup mata kita dari kekurangan diri sendiri

ilustrasi berteman (Pexels.com/Athena)

Lalai pada kekurangan diri sendiri dan lebih fokus pada kekurangan orang lain adalah imbas dari seringnya kita berghibah. Seolah-olah hidup kita begitu sempurna hingga bisa membicarakan kehidupan orang lain yang mungkin aja justru lebih baik dari kita.

Kalau diteruskan, kebiasaan berghibah bisa membuat kita enggan merefleksi diri. Sehingga, dampak ke depannya adalah kita akan jadi orang yang susah berubah menjadi lebih baik. Rugi banget, ya? 

4. Membuang waktu dengan sia-sia

ilustrasi orang bergosip (Pexels.com/Keira Burton)

Bergibah, terutama di bulan suci Ramadan pastinya adalah kegiatan percuma yang akan membuang waktu kita dengan sia-sia. Padahal, ada banyak kegiatan lain yang bernilai ibadah yang justru bisa kita lakukan.

Ketimbang bergibah tiada henti dan merembet ke sana kemari hingga lupa diri dan lupa waktu, bukankah lebih baik beribadah saja? Lagipula, membicarakan hidup orang lain gak membuat kita memperoleh keuntungan apapun. Justru, kita hanya akan jadi orang yang merugi. 

Baca Juga: Jadi Bahan Gibah, Ini 5 Alasan Gak Boleh Curhat Berlebihan di Medsos

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya