Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Body image, atau gambaran soal tubuh, adalah pandangan atau persepsi seseorang terhadap penampilan fisiknya sendiri. Termasuk di antaranya adalah bagaimana seseorang melihat dan merasa tentang berat badan, bentuk tubuh, dan fitur fisik lainnya. Kira-kira, bagaimana kamu melihat dirimu sendiri selama ini?
Sejatinya, isu-isu terkait body image bisa sangat berpengaruh pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang, dan bisa muncul pada siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang. Eksplorasi yuk, enam tanda yang mungkin menunjukkan bahwa kamu memiliki isu terkait body image.
1. Sering dan bahkan rutin membandingkan diri dengan orang lain
ilustrasi seseorang cemas soa body image (pexels.com/MART PRODUCTION) Salah satu tanda paling umum bahwa kamu punya isu body image adalah sering membandingkan diri dengan orang lain. Termasuk di antaranya adalah membandingkan berat badan, bentuk tubuh, atau penampilan fisik secara umum dengan teman, selebriti, atau bahkan orang asing di media sosial. Perbandingan ini sering kali mengarah pada perasaan gak puas terhadap diri sendiri dan kemudian merasa rendah diri.
Perlu diingat, ya, bahwa setiap orang unik, dan membandingkan diri dengan orang lain biasanya bersifat negatif, gak adil dan juga gak sehat. Semua orang memiliki perbedaan fisik yang alami, dan mengejar body image yang sempurna seperti yang mungkin kamu lihat di media biasanya memang gak realistis.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Body Image Positif, Jangan Insecure!
2. Merasa gak puas yang berkepanjangan
ilustrasi seseorang berlatih eye contact (pexels.com/Andrea Piacquadio) Merasa gak puas dengan penampilan fisik adalah tanda yang sering muncul. Jika kamu merasa gak puas dengan berat badan atau bentuk tubuhmu secara berkepanjangan, ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu punya isu terkait body image. Perasaan ini bisa sangat mengganggu dan jelas bisa mempengaruhi kesejahteraan mentalmu.
Ingat ya, penampilan fisik gak selalu mencerminkan nilai atau harga diri seseorang. Kamu harus paham bahwa kecantikan dan nilai seseorang jauh lebih dari penampilan fisik. Dengan begini, kamu akan bisa mengatasi perasaan gak puas terhadap tubuhmu.
3. Perubahan ekstrem dalam pola makan atau olahraga
ilustrasi orang berolahraga (pexels.com/RUN 4 FFWPU) Isu body image juga bisa mengarah pada perubahan ekstrem dalam pola makan atau olahraga. Kamu mungkin jadi mencoba diet yang sangat ketat atau berolahraga berlebihan dengan harapan mengubah penampilan fisik sesuai dengan body image yang diinginkan. Hati-hati, ini bisa berisiko bagi kesehatan fisik dan mental, lho.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami perubahan ekstrem dalam pola makan atau olahraga, penting banget untuk mencari bantuan profesional seperti seorang konselor atau psikolog. Mereka bisa membantu dalam mengatasi isu-isu terkait body image dan memberikan panduan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Menu Workout Gym untuk Bentuk Tubuh Estetik
4. Menghindari acara sosial atau aktivitas lainnya
ilustrasi seseorang belajar menerima keadaan (pexels.com/Pixabay) Isu body image jelas bisa bikin seseorang menghindari acara sosial atau aktivitas yang melibatkan tampil di depan umum. Ini mungkin karena adanya perasaan gak nyaman atau gak percaya diri terhadap penampilan fisik. Kamu yang memiliki isu body image mungkin merasa khawatir soal bagaimana orang lain akan melihat atau menilai dirimu.
Menghindari acara sosial atau aktivitas yang seharusnya menyenangkan adalah tanda bahwa isu body image bisa mempengaruhi kualitas hidupmu. Penting banget untuk mengatasi isu ini agar kamu bisa mengikuti aktivitas yang kamu nikmati tanpa hambatan.
5. Penggunaan filter atau pencitraan digital yang berlebihan
ilustrasi seseorang menggunakan filter foto (pexels.com/Liza Summer) Dalam era media sosial, penggunaan filter atau pencitraan digital yang berlebihan juga bisa menjadi tanda isu body image. Kamu yang merasa gak puas dengan penampilan fisiknya mungkin cenderung menggunakan filter atau mengedit foto-fotomu secara berlebihan sebelum membagikannya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan body image yang lebih ideal.
Meskipun memang gak ada yang salah dengan menggunakan filter atau menciptakan foto yang estetik, penggunaan yang berlebihan bisa menjadi indikasi bahwa kamu gak menerima diri sendiri sebagaimana adanya. Tahu gak, keindahan gak selalu identik dengan tampil sempurna di media sosial, lho. Lagi pula, nilai dirimu gak bergantung pada jumlah 'likes' atau 'followers.'
Baca Juga: 5 Tips Memilih Pakaian yang Tepat Sesuai Bentuk Tubuh
