Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Milia merupakan masalah kulit yang mungkin mirip seperti jerawat, tapi dengan ukuran yang lebih kecil dan warna yang relatif putih. Biasanya memang milia paling sering terjadi pada kulit bayi. Meski, pada beberapa situasi ternyata orang dewasa juga bisa mengalami hal serupa.
Banyak orang yang tidak betah apabila kondisi wajahnya terdapat milia, sehingga justru dipencet-pencet dengan tangan. Lima alasan berikut ini akan turut menjelaskan, mengapa memencet milia ternyata tak disarankan sama sekali.
1. Merusak kulit
ilustrasi wajah (unsplash.com/Courtney Cook) Munculnya milia bisa diakibatkan karena penumpukan kotoran pada pori-pori kulit, sehingga terasa sangat mengganggu. Namun, kamu tidak diperkenankan untuk memencet milia secara sembarangan, apalagi dengan menggunakan kuku atau pun alat-alat tajam lainnya.
Kamu perlu tahu bahwa milia yang dipencet secara sembarangan justru bisa berpotensi merusak kondisi kulit. Dampaknya justru akan menyebabkan jaringan parut yang dapat membuat tampilannya jadi kurang bagus, bahkan terlihat bopeng atau berlubang.
2. Menyebabkan infeksi
ilustrasi mata (unsplash.com/Quinten de Graaf) Perlu kamu tahu bahwa memencet milia secara sembarangan bisa menyebabkan dampak yang serius bagi kondisi kulit. Salah satunya bisa menyebabkan risiko iritasi,apabila kamu menggunakan kuku atau pun benda yang kotor untuk memencet milia.
Risiko infeksi bisa terjadi apabila milia yang dipencet menjadi luka terbuka, sehingga memudahkan kuman masuk ke dalamnya. Jika sudah seperti ini, maka kondisi infeksi pun jadi sulit untuk dicegah dan justru menyebabkan masalah yang lebih serius pada kondisi kulit.
3. Rentan terasa sakit dan perih
ilustrasi sunscreen (unsplash.com/National Cancer Institute) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memencet milia sebetulnya bukanlah hal yang mudah, sebab memerlukan percobaan berulang kali hingga akhirnya berhasil. Tindakan memencet milia sembarangan ternyata bisa berpotensi menyebabkan rasa sakit dan perih pada area sekitar wajah.
Tentunya rasa sakit dan perih ini terasa sangat mengganggu, apalagi jika ukuran dari milia yang akan kamu pencet cukup besar. Mungkin rasa sakit yang ditimbulkan jadi memberikan rasa tak nyaman untukmu nantinya, sehingga sebaiknya dihindari saja.
Baca Juga: Milia: Gejala, Diagnosis, Penyebab, dan Perawatan
4. Menyebabkan milia yang baru
ilustrasi wajah (unsplash.com/@yxvi) Kamu mungkin memencet milia dengan harapan bahwa milia tersebut bisa hilang. Namun, ternyata milia tersebut tidak semudah itu hilang, sebab bukan tidak mungkin justru akan menimbulkan milia yang baru.
Memang kamu harus ekstra berhati-hati saat memencet milia, sebab milia pada dasarnya muncul akibat kotoran pada pori-pori. Jika kamu menggunakan tangan atau benda yang kotor saat memencet milia, maka bukan tidak mungkin risiko milia pun akan muncul kembali.