TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Bersemangat di Awal Tahun Baru? Ingatlah 7 Hal Baik Ini 

Bangkit dan terus melaju, kawan!

imdb.com

Memasuki tahun baru segala harapan dan cita-cita masih terasa segar di pikiran. Semangat mewujudkan berbagai resolusi terus menggebu di dada. Tapi, ada sebagian dari kita yang justru merasa tak bersemangat bahkan di awal tahun baru.  

Tak ada gairah di awal tahun bukanlah tanpa sebab. Kesalahan atau kegagalan serta tak adanya perubahan berarti di tahun sebelumnya bisa jadi sebab kemurungan memulai tahun baru. Agar tak terjebak pada situasi tanpa antusias di awal tahun ada baiknya kamu mencermati tujuh hal berikut ini.  

 

1. Tahun baru adalah lembaran baru. Hiduplah pada saat ini untuk esok yang lebih baik

imdb.com

Seperti layaknya membeli buku tulis baru, momen tahun baru adalah waktu memulai goresan baru dalam kehidupan. Tahun lalu adalah kenangan yang tak lagi bisa diubah bagaimana pun caranya. Kita hanya bisa membuka kenangan dan belajar dari peristiwa yang sudah lewat. 

Curahkan semua yang kita punya di waktu sekarang. Sebab, hari ini adalah jejak yang akan kita ingat di esok hari. Lukislah hari demi hari di tahun baru dengan tinta emas nan positif demi masa depan kita yang lebih baik. 

 

2. Kegagalan di waktu lalu bukan akhir cerita hidup. Ini saatnya kembali melaju dengan segenap usaha

imdb.com

Hidup manusia tak lepas dari berbagai kejatuhan. Kegagalan demi kegagalan terjadi seolah tiada henti. Padahal, gagal di waktu sebelumnya apalagi di tahun lalu bukanlah akhir dari hidup. Masih ada banyak kesempatan bagi kita memulai langkah baru yang lebih luar biasa. 

Ibarat buku novel, kegagalan adalah lompatan untuk mengawali bab baru dalam cerita hidup. Kita tak bisa mengubah jalan cerita yang sudah berlalu. Usaha yang bisa dilakukan adalah mencari cara agar terus melaju menggapai impian yang selama ini tersimpan dalam hati dan pikiran. 

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menyikapi Kegagalan dalam Hidup, Semangat Lagi Yuk!

3. Cintailah diri sendiri. Semua yang dibutuhkan sebetulnya ada pada diri kita masing-masing

imdb.com

Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain sulit sekali dihindari. Terlebih jika sedang dirundung kegagalan. Rasanya pencapaian orang lain jauh lebih baik dari kita. Karenanya semangat pun tak lagi berkobar. 

Bila mengalami kondisi ini maka kita perlu ingat satu hal bahwa kita juga pribadi hebat. Dapat bertahan melewati badai kehidupan hingga sekarang adalah bukti kita adalah orang yang kuat. Semua yang kita butuhkan melewati permasalahan ada dalam diri kita seperti kemampuan, tenaga bahkan keinginan kuat keluar dari segala persoalan. Jadi, masih tidak cinta dengan diri sendiri? 

4. Hasil tak bisa langsung datang di awal. Jangan patah semangat dan teruslah berupaya

imdb.com

Saat sedang berupaya meraih impian tak jarang terdengar keluhan tentang hasil yang tak kunjung datang. Ketidaksabaran ini membuat kita berhenti bergerak dan menyerah begitu saja. Kenyataannya, kita baru ada pada fase awal dan hanya mengeluarkan sedikit tenaga. 

Memikirkan berhenti bahkan di langkah awal tak mencerminkan semangat berusaha. Hal ini malah makin menjauhkan kita dari hasil yang ingin didapat. Bila saat ini belum tampak membuahkan hasil jangan bersedih. Tetaplah berupaya agar apa yang diharapkan perlahan jadi kenyataan. 

5. Hindari berfokus hanya pada hambatan. Mulailah membuka jalan kesuksesan dari sekarang

imdb.com

Fokus yang dipilih menentukan ke mana kita akan bergerak. Jika hanya memikirkan hambatan tanpa ada usaha melewatinya maka hanya menempatkan kita pada posisi yang sama. Untuk itulah kita perlu mengubah cara kita memandang sebuah persoalan. 

Bila bersua dengan permasalahan bersikaplah dengan tenang. Amati dan mulailah mencari jalan keluar sedikit demi sedikit. Jangan sungkan meminta bantuan orang lain jikalau memang rintangan yang ada membutuhkan tenaga lebih dari satu orang. Ingat, kita tak hidup sendiri ya. 

6. Pikiran menentukan perkembangan kita. Ciptakan pola pikir positif untuk hidup lebih berkualitas

imdb.com

Otak kita begitu lentur bagaikan spons. Pengaruh positif dan negatif dapat diproses dengan cepat olehnya. Perlu kebijaksanaan dari kita dalam memasukkan pengaruh dalam pikiran. Jika didominasi oleh pikiran negatif maka kita telah menyabotase diri sendiri. 

Sebaliknya, jika pikiran dilatih memandang sesuatu dari sisi positif maka kita akan lebih optimis dalam menjalani hidup. Alhasil, kualitas hidup lambat laun akan berubah menjadi lebih baik. Hal seperti ini memang tidak mudah dilakukan. Namun, jika tak dicoba maka kita tak tahu hasilnya seperti apa.  

Baca Juga: 5 Cara Kembalikan Semangat Bekerja Setelah Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya