Hukum Tidak Puasa Ramadan Tanpa Uzur, Dosa Besar lho!
Harus ada alasan jelas sesuai syariat jika tidak berpuasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berpuasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi seluruh umat Islam. Hukum dan aturan puasa Ramadan tertulis secara jelas dalam Al-Qur'an sebagai ibadah wajib yang dilakukan sekali dalam setahun.
Ada beberapa golongan yang memang diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan, namun ada aturannya sesuai syariat Islam. Lalu, bagaimana jika seorang muslim tidak menjalankan puasa Ramadan tanpa uzur atau alasan yang sesuai syariat? Mari simak penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura Serta Keutamaannya di Bulan Muharam
1. Siapa saja yang diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan?
Ada beberapa golongan orang yang diperbolehkan tidak mengerjakan ibadah puasa Ramadan. Mereka dapat menggantinya dengan berpuasa di lain waktu di luar bulan Ramadan (qada) atau membayar fidyah bagi beberapa golongan. Berikut ini orang-orang yang boleh tidak berpuasa di bulan Ramadan:
- Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperkenankan menjalankan ibadah puasa Ramadan, dan wajib menggantinya (qada) dengan berpuasa sejumlah hari yang ditinggalkan di lain waktu di luar bulan Ramadan sebelum bertemu bulan Ramadan lagi di tahun berikutnya
- Ibu hamil dan menyusui yang khawatir akan kondisi fisik dan bayinya bisa meninggalkan puasa Ramadan. Jika mampu menggantinya dengan berpuasa, maka bisa melaksanakannya di lain waktu di luar bulan Ramadan. Jika merasa tidak mampu, bisa menggantinya dengan membayar fidyah
- Orang sakit dan musafir boleh meninggalkan ibadah puasa Ramadan seperti yang dijelaskan pada surat Al Baqarah ayat 185 yang memiliki arti "Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." Namun ada syaratnya, orang sakit diperbolehkan tidak berpuasa jika penyakitnya bisa bertambah buruk dengan menjalankan ibadah puasa. Sementara bagi musafir, boleh membatalkan puasa Ramadan apabila jarak yang ditempuh lebih dari 84 km dan dirasa berat untuk berpuasa
- Orang lanjut usia yang sudah tidak mampu berpuasa atau dalam keadaan sakit yang sulit disembuhkan, bisa meninggalkan ibadah puasa Ramadan, lalu menggantinya dengan membayar fidyah
- Seorang muslim yang gila atau kehilangan akal sehat juga tidak diwajibkan berpuasa.
Baca Juga: Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan Pada 23 Maret 2023, Mulai Puasa Besok