Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap dengan Witir
Begini panduannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bulan Ramadan, terdapat dua ibadah penting yang dijalankan umat Muslim, yakni puasa dan salat tarawih. Dalam menjalankan salat tarawih, terdapat beberapa perbedaan, termasuk jumlah rakaat yang ditunaikan.
Salat tarawih umumnya dilaksanakan 8 rakaat ditambah 3 rakaat salat witir sehingga jumlahnya 11 rakaat atau 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir sehingga jumlahnya 23 rakaat. Memang terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan salat tarawih, namun bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah tarawih 11 rakaat, merujuk pada hadis di bawah ini:
"Dari Abi Salamah Ibnu Abdir-Rahman (dilaporkan) bahwa ia bertanya kepada Aisyah tentang bagaimana shalat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadan. Aisyah menjawab: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnat (tathawwu‘) di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya, kemudian beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi tiga rakaat.." (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Dalam melaksanakan salat tarawih 11 rakaat, terdapat beberapa formasi yang bisa dilaksanakan. Inilah penjelasan dan tata caranya!
1. Formasi 4-4-3
Melansir dari laman resmi Muhammadiyah, salat tarawih sama halnya dengan salat malam sehingga untuk perbedaan formasi atau caranya, umat Islam dapat berlapang dada terkait hal itu. Pertama, salat tarawih dapat dilaksanakan dengan format 4 rakaat salat tarawih, dilanjutkan lagi dengan 4 rakaat salat tarawih, dan ditutup 3 rakaat salat witir.
Formasi 4-4-3 ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibunda ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, yang artinya:
“Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir).”
Baca Juga: 5 Macam Salat Sunnah yang Bisa Dirutinkan Tiap Hari, Banyak Pahalanya