TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Mengurangi Pahala Puasa Suami Istri, Hati-Hati!

Sayang banget kan kalau pahala puasamu terbuang sia-sia?

ilustrasi pasangan muslim (pexels.com/Jack Sparrow)

Ada baiknya, seluruh umat Islam, khususnya pasangan suami istri memperhatikan beberapa hal yang mengurangi pahala puasa suami istri. Apalagi, terdapat beberapa aktivitas suami istri yang bahkan dapat membatalkan puasa.

Selain itu, ada juga aktivitas yang dapat mengurangi pahala puasa, namun masih dianggap sepele. Apa itu? Yuk, simak pembahasan mengenai hal-hal yang mengurangi pahala puasa suami istri di bawah ini!

1. Menonton film dewasa

ilustrasi pasangan menonton film dewasa (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Hayo, siapa nih yang masih suka nonton film dewasa bareng pasangan di bulan Ramadan? Menonton film dewasa memang tidak membatalkan puasa. Namun, aktivitas tersebut termasuk dalam hal yang mengurangi pahala puasa suami istri, lho!

Apalagi, Islam sendiri juga sudah melarang untuk menonton film dewasa, video porno, dan sebagainya. Selain merusak akhlak, film dewasa juga berpotensi membuat pasangan suami-istri terangsang dan melakukan hubungan seksual saat sedang berpuasa. Larangan tersebut juga sudah tercantum dalam Al-Qur'an yang berbunyi,

Qul lil-mu`minīna yaguddụ min abṣārihim wa yaḥfaẓụ furụjahum, żālika azkā lahum, innallāha khabīrum bimā yaṣna'ụn, Wa qul lil-mu`mināti yagḍuḍna min abṣārihinna wa yaḥfaẓna furụjahunna wa lā yubdīna zīnatahunna illā mā ẓahara min-hā walyaḍribna bikhumurihinna 'alā juyụbihinna wa lā yubdīna zīnatahunna illā libu'ụlatihinna au ābā`ihinna au ābā`i bu'ụlatihinna au abnā`ihinna au abnā`i bu'ụlatihinna au ikhwānihinna au banī ikhwānihinna au banī akhawātihinna au nisā`ihinna au mā malakat aimānuhunna awittābi'īna gairi ulil-irbati minar-rijāli awiṭ-ṭiflillażīna lam yaẓ-harụ 'alā 'aurātin-nisā`i wa lā yaḍribna bi`arjulihinna liyu'lama mā yukhfīna min zīnatihinn, wa tụbū ilallāhi jamī'an ayyuhal-mu`minụna la'allakum tufliḥụn.

Artinya: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat, katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung," (QS. An-Nur: 30-31).

2. Ghibah atau bergunjing

ilustrasi bergunjing (pexels.com/Keira Burton)

Eits, jangan sepelekan perbuatan ghibah, ya! Meskipun aktivitas satu ini terlihat sepele, namun pada kenyataannya ghibah termasuk dalam dosa besar di mata Allah SWT. Terutama jika aktivitas ghibah tersebut mengarah pada fitnah.

Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yang berbunyi, 

Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minazanni inna ba'ḍazzanni ismuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang," (QS. Al-Hujurat: 12).

Baca Juga: Perbedaan Mani, Madzi, dan Wadi serta Cara Membersihkannya

3. Mengeluarkan air mani

ilustrasi hubungan seksual (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi pasangan suami-istri, khususnya pengantin baru, bulan puasa memang menjadi cobaan yang cukup berat. Pasalnya, di bulan suci ini pasangan tersebut harus menahan hawa nafsu dan mengurangi aktivitas bermesraan.

Tidak hanya dapat mengurangi pahala puasa, aktivitas bermesraan juga dapat membatalkan puasa apabila suami-istri tersebut terangsang hingga mengeluarkan air mani. Yuk, belajar menahan diri!

4. Bertengkar

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Bulan Ramadan memang identik dengan bulan yang penuh berkah dan rahmat. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak beribadah dan menahan emosi serta hawa nafsu.

Pasalnya, tidak sedikit pasangan suami-istri yang sering bertengkar karena tidak dapat mengendalikan emosinya. Sampai-sampai, pertengkaran tersebut berujung pada keputusan talak, salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT.

Tidak hanya itu saja, pertengkaran juga dapat mengurangi pahala puasa suami istri, terlebih jika pertengkaran tersebut diwarnai dengan kata-kata makian. Yuk, belajar mengendalikan emosi dan meningkatkan kesabaran di bulan yang suci ini!

Baca Juga: Hukum Keluar Flek Coklat saat Puasa, Batal atau Sah?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya