5 Langkah Bijak untuk Berhenti Jadi Seorang People Pleaser
Jangan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
People pleaser merupakan sebutan bagi seseorang yang selalu berusaha memenuhi keinginan orang lain untuk menyenangkan mereka. Terkadang, seorang people pleaser bahkan rela mengorbankan kebahagiannya sendiri demi orang lain. Memang, perilaku tersebut bukanlah hal yang buruk.
Namun, jika dilakukan terus-menerus maka kebaikan tersebut malah akan dimanfaatkan oleh orang lain. People pleaser sering kali tidak sadar saat dimanfaatkan, karena mereka terlalu memprioritaskan kebahagiaan orang lain daripada dirinya sendiri.
Tentu, alangkah lebih baik untuk berhenti terus-menerus menyenangkan orang lain. Berikut adalah lima langkah bijak untuk berhenti menjadi seorang people pleaser. Yuk, simak!
1. Prioritaskan kebahagiaan diri sendiri
People pleaser selalu berusaha menyenangkan orang lain hingga tanpa sadar mengabaikan bahkan mengorbankan kebahagiaan diri sendiri demi orang lain. Mereka merasa bahwa kebahagiaan mereka hanya bisa didapatkan dari orang lain. Tentu, pemikiran seperti ini haruslah diubah.
Kebahagiaan bukanlah hal yang bisa kita cari dari orang lain, tapi harus kita ciptakan sendiri. Jika terus bergantung kepada orang lain agar merasa bahagia, maka kita tidak akan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Cobalah prioritaskan kebahagiaan dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum berusaha menyenangkan orang lain.
Baca Juga: Tanda Kamu Termasuk People Pleaser dan Cara Mengatasinya!
Baca Juga: 9 Tanda Kamu Seorang People Pleaser, Suka Menyenangkan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.