TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Penuh Filosofi dari Matahari yang Patut Kita Teladani

Mengajarkan untuk senantiasa memberi

ilustrasi cahaya matahari (pexels.com/Jens Mahnke)

Matahari adalah bola pijar yang sangat besar dan panas. Matahari mampu memancarkan cahayanya sendiri sehingga merupakan salah satu bintang. Banyak manfaat yang telah diberikan matahari kepada Bumi. Tanpa matahari, Bumi pasti akan gelap gulita. Semua makhluk di Bumi bahkan membutuhkan sinarnya agar tetap bertahan hidup. 

Eits, ternyata matahari tidak hanya bermanfaat untuk kelangsungan hidup saja, lho. Ada beberapa makna filosofi dari matahari yang dapat kita jadikan teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Lima diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengajarkan tentang keikhlasan

ilustrasi matahari terbenam (pexels.com/Spencer Lind)

Matahari senantiasa ikhlas memberikan sinarnya sepanjang hari kepada semua makhluk yang ada di Bumi, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Ia rela sinarnya selalu dimanfaatkan untuk kepentingan setiap makhluk yang ada di Bumi. Dengan begitu, setiap makhluk yang ada di Bumi dapat tetap bertahan hidup dengan kehangatannya.

Hal tersebut memberikan kita pelajaran, bahwa kita harus senantiasa ikhlas dalam memberikan pertolongan kepada orang lain. Kita tidak perlu berharap bahwa kebaikan kita tersebut akan mendapatkan balasan. Tugas kita hanyalah membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan dari kita, dibalas atau tidaknya bukanlah urusan kita lagi.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Temukan Tujuan Hidup Selagi Masih Muda 

2. Mengajarkan tentang keadilan

ilustrasi cahaya matahari (pexels.com/Christopher Alonzo)

Matahari tidak pernah membeda-bedakan dalam membagikan cahayanya. Setiap benda hidup hingga benda mati yang ada di Bumi diperlakukan sama olehnya. Tidak ada yang akan mendapatkan sinarnya lebih banyak ataupun lebih sedikit, semuanya sama rata tanpa terkecuali. 

Hal tersebut mengajarkan kita bahwa kita seharusnya juga berlaku adil kepada siapa pun tanpa pandang bulu. Kita tidak boleh menganggap rendah orang lain dan mendiskriminasinya karena suatu perbedaan yang dimiliki. Pada dasarnya, setiap manusia memilki hak untuk diperlakukan sama.

3. Mengajarkan untuk senantiasa memberi

ilustrasi cahaya matahari (pexels.com/David Besh)

Matahari senantiasa memberikan cahayanya setiap hari, tapi sinarnya seolah tidak ada habisnya dari hari ke hari. Sinarnya selalu dia bagi-bagikan kepada setiap makhluk yang ada di Bumi dengan harapan dapat memberi manfaat bagi setiap kehidupan. Matahari tidak pernah bosan untuk memberi walau dia tidak pernah mendapatkan imbalan apa-apa.

Begitu juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus senantiasa memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar kita. Kita tidak boleh hanya terus-menerus menjadi pihak yang menerima. Sekecil apa pun hal yang dapat kita berikan kepada orang lain pastilah akan bermanfaat.

4. Mengajarkan untuk tidak egois

ilustrasi cahaya matahari (pexels.com/eberhard grossgasteiger)

Matahari tidak egois walaupun punya kekuatan yang besar untuk terus berkuasa menyinari Bumi. Dirinya hanya akan menunjukkan kehebatannya ketika siang hari dan mempersilahkan benda langit lainnya di malam hari untuk mengambil alih. Dia memberikan kesempatan kepada bulan dan bintang-bintang kecil lainnya untuk bersinar di kegelapan malam.

Sama halnya dalam kehidupan. Kita tidak boleh egois dan selalu ingin menang sendiri walaupun punya kekuasaan. Egois adalah salah satu sifat dari manusia yang harus dihilangkan. Egois hanya akan membuat seseorang selalu merendahkan orang lain dan menganggap bahwa dirinya paling benar.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Langit, Penuh Makna Filosofi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya