TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Buku Heartwarming untuk Dibaca sebelum Tidur, Bikin Tenang!

Kumpulan cerpen sampai nonfiksi

buku bacaan sebelum tidur (instagram.com/flori_toader)

Apa yang biasanya kamu lakukan sebelum tidur? Gosok gigi, cuci kaki, lalu pasti scroll media sosial. Mulai tahun ini coba deh ganti ponsel dengan buku saja. Membaca buku sebelum tidur diyakini bikin kita lebih rileks karena kita membiarkan diri untuk mencerna informasi secara perlahan. 

Bingung mau mulai dengan buku apa? Coba enam materi bacaan heartwarming berikut. Ada kumpulan cerpen, novel, sampai buku nonfiksi. Silakan pertimbangkan. 

1. Love for Imperfect Things

Love for Imperfect Things oleh Haemin Sunim (instagram.com/nisaun_nd)

Haemin Sunim adalah penulis kelahiran Seoul yang berkuliah di Amerika Serikat. Ia juga dikenal sebagai biksu yang menganut filosofi zen, yaitu hidup sederhana dan tentram. Di buku ini pun ia teguh menyampaikan argumen-argumen yang berkaitan dengan paham tersebut. 

Ditulis dengan rangkaian kalimat yang menenangkan, buku ini banyak mengajarkan kita untuk bersyukur dan memaklumi ketidaksempurnaan dalam hidup. Ideal jadi bacaan saat penat. 

2. The Art of Simple Living

The Art of Simple Living oleh Shunmyo Masuno (instagram.com/operationhappyhormones)

Terdiri dari 224 halaman saja, Shunmyo Masuno bakal merangkumkan makna zen dan cara aplikasinya di kehidupan sehari-hari. Buku ini cocok buat kamu yang ingin rehat sejenak dari hingar bingar kehidupan dan drama media sosial. 

Membacanya seakan membawamu pergi ke kaki gunung yang megah atau hutan yang magis. Pokoknya menyejukkan, pas buat ditaruh di dekat kasur buat dibaca sebelum tidur. 

Baca Juga: 5 Cara Menikmati Buku bagi yang Gak Suka Baca Buku

3. The Midnight Library

The Midnight Library oleh Matt Haig (instagram.com/borrowers_bookshelf)

The Midnight Library selalu masuk dalam daftar buku yang dianggap menentramkan. Ia menggunakan konsep dunia pararel di mana karakter utama berada di sebuah perpustakaan magis dan bisa mengakses fase-fase kehidupannya di masa lalu. Akan ada banyak kemungkinan yang bisa diubah dan terjadi, tetapi intinya adalah tetap melakoni apa yang ada di depanmu. 

Buku ini masuk dalam daftar buku terlaris dan terbaik 2020 versi berbagai media internasional. Buktikan sendiri kualitasnya. 

4. The Penguin Book of Japanese Short Stories

The Penguin Book of Japanese Short Stories oleh Jay Rubin (instagram.com/mawarlembayungxo)

Paling gak suka kalau dibikin penasaran? Kumpulan cerpen asal Jepang yang dikurasi Jay Rubin ini bisa jadi solusinya. Ada beragam genre di buku ini. Bahkan tak hanya kontemporer, beberapa juga cerpen klasik dari akhir tahun 1800an. 

Ada 35 cerpen yang disatukan jadi buku setebal 500 halaman lebih. Silakan baca dengan cara mencicil tiap mau tidur. Satu cerpen untuk satu malam, jadi pas buat teman selama sebulan. 

5. A Man Called Ove

A Man Called Ove oleh Frederik Backman (instagram.com/kyrasreads)

Buku ini tentang Ove, seorang pria lanjut usia yang sering mengomel dan tak puas dengan apa yang ada di sekitarnya. Kehadiran tetangga baru, membuatnya makin sebal tak terbendung. 

Berlaju lambat dan tak banyak kejadian fantastis, buku ini memang ditulis serealistis mungkin. Poin menariknya justru pada character development dan hubungan antara Ove dengan orang-orang di sekitarnya yang berubah seiring kamu membalik halaman. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Inspirasi yang Bisa Bikin Kamu Lebih Semangat

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya