5 Manfaat Menerapkan Flexible Thinking untuk Kesehatan Mental
Biar gak sekedar optimis atau pesimis, nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalani kehidupan, kita tahu bahwa ekspektasi tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Ketika melakukan suatu hal, kita memiliki harapan untuk melakukannya dengan baik dan kemudian menerima pujian dari atasan atau rekan kerja. Ekspektasi seperti itu, jika tidak terjadi, bisa membuat kita menjadi demotivasi.
Atau sebaliknya, justru kita cenderung berpikiran negatif terlebih dahulu untuk segala hal yang kita kerjakan. Kita merasa bahwa hasil kita selalu lebih buruk dibandingkan orang lain. Berpikiran serba negatif juga tidak baik karena dapat mengikis tingkat kepercayaan diri.
Dibandingkan condong pada pemikiran yang terlalu positif ataupun terlalu negatif, karena seperti yang kita ketahui segala hal yang berlebihan itu tidak baik, menjadi pemikir yang fleksibel dapat menjadi solusinya. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menerapkan flexible thinking.
1. Menyeimbangkan antara optimis dan pesimis
Seperti yang sudah dibahas di awal, terlalu condong pada salah satunya, antara optimisme dan pesimisme, tidak akan menghasilkan output yang maksimal. Kamu dapat menengahinya dengan mulai untuk berpikir secara fleksibel dengan cara menyeimbangkan keduanya.
Misalnya dalam memutuskan untuk bergabung dalam organisasi kampus. Kamu mungkin memiliki latar belakang yang menjadi nilai tambah, sehingga hal tersebut membuatmu menjadi optimis bahwa kamu akan diterima.
Pemikiran yang optimis itu, kemudian kamu imbangi dengan memunculkan sisimu yang pesimis dalam menghadapi tahap seleksi. Misalnya seperti mempertimbangkan kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan ketika wawancara. Dengan begitu kamu akan mempersiapkan diri lebih baik.
Baca Juga: 6 Kiat Jaga Semangat Tim Kerja saat WFH, Bikin Fleksibel Saja
Baca Juga: 12 Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental Terbaik di Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.