TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Utama Rasa Penyesalan Selalu Datang Terakhir

Persoalan pada diri setiap orang

Unsplash/kevin laminto

Banyak yang bilang ketika ditanya "Mengapa penyesalan datang terakhir?", jawabannya adalah, "Karena kalau datang di awal namanya pendaftaran." Jawaban ini tentunya mengundang tawa bagi setiap orang. Namun, jika berpikir secara lebih dalam, pertanyaan tersebut semakin mengundang untuk mencari jawab yang tepat.

Nah, di bawah ini ada beberapa penyebab mengapa rasa penyesalan selalu datang terlambat pada diri seseorang. Langsung simak, yuk! Barangkali ada yang mewakili perasaan kamu.

1. Mementingkan ego semata

medium.com

Setiap keputusan yang dibuat tentunya sudah dipikirkan secara matang. Keputusan pun tidak ada yang benar maupun salah tergantung si pelakon. Namun, terkadang ego yang tinggi menutup telinga untuk mendengar nasihat dari orang terdekat. Apalagi orang tersebut sangat dibenci.

Membusungkan dada dengan keputusan yang dibuat, hingga suatu ketika ada hal yang menimpa diri lalu teringat akan masukan dari orang tersayang. Setidaknya, turunkan ego di kala mengambil keputusan. Berpikiran terbuka terhadap masukan orang pun tak ada salahnya jika itu dirasa baik untuk diri.

Baca Juga: 5 Penyesalan yang Akan Terjadi Jika Kamu Berusaha Mengubah Seseorang

2. Lupa kalau senang dan sedih akan datang silih berganti

Pexels/Victoria Borodinova

Siapa sih yang bisa mengendalikan waktu? Manusia mustahil rasanya mempunyai kemampuan seperti itu. Tetapi, terkadang manusia lupa dan terlarut dalam perasaan nyaman dan senang, padahal lupa kalau sedih pun menjadi teman kehidupan.

Misal, kamu senang dengan karir yang begitu melesat. Jabatan tinggi, penghasilan lebih dari cukup, banyak relasi, pokoknya hidup terjamin berkat usaha keras kamu. Larut dengan semuanya. Hingga kamu pun lupa untuk meluangkan waktu dengan orang tersayang. 

Kamu pun selalu berpikir bahwa masih ada hari esok sampai suatu ketika orang yang menyayangimu dipanggil oleh Tuhan. Kalau sudah begini, apa yang kamu rasakan? Sedih? Tentu menyesal, bukan?

3. Menjalani kehidupan sesuai apa yang diinginkan oleh orang lain

Unsplash/Eric Ward

Rasanya tidak mungkin untuk menyenangkan hati semua orang. Bisa-bisa kamu akan terbebani dalam menjalani kehidupan. Mengikuti saran dari orang lain memang tidak ada salahnya, tetapi jika kamu pun tidak mempunyai prinsip dalam kehidupan maka kamu akan dikendalikan oleh mereka.

Karena jika ke depannya ada kendala, kamu lah yang menghadapinya bukan mereka. Lebih parahnya, mereka tutup mata. Kira-kira kalau sudah begini, apa yang kamu rasakan?

4. Adanya pembandingan diri dengan orang lain

Unsplash/ 胡 卓亨

Wajar jika manusia mempunyai sifat membanding-bandingkan. Namun, jika berlebihan itu menjadi bahaya yang berujung dengan menyalahkan diri sendiri. Padahal namanya usaha tergantung kemampuan pribadi soal hasil Tuhan yang mengatur.

Ada orang yang sekali mencoba lalu berhasil tetapi ada juga yang membutuhkan waktu berkali-kali untuk mencapai apa yang diraih. Waktu pun tidak sama.

Baca Juga: 5 Hal Ini Sering Jadi Penyesalan yang Tak Berkesudahan, Hati-hati!

Verified Writer

Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya