Penerima PWMP Kementan yang Tetap Jalani Usaha di Tengah Pandemik
Per bulan mampu meraup omzet hingga Rp18 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times – Berbagai tantangan hadir dalam masa Covid-19, salah satunya adalah isu ketahanan pangan. Ketahanan pangan sendiri dapat diartikan sebagai ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya.
1. Upaya BPPSDMP Kementan menjaga ketersediaan pangan di tengah pandemik
Menyikapi hal ini, Kementerian pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mendorong generasi milenial, baik petani maupun mahasiswa, untuk mencari solusi berkaitan dengan ketersediaan pangan akibat terbatasnya akses masyarakat di masa pandemik ini.
“Pencegah utama Covid-19 adalah pangan. Dalam hal ketersediaan pangan ini ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh petani milenial,” ujar Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi.
Banyak upaya yang sudah dilakukan, di antaranya mengerahkan mahasiswa untuk melakukan pendampingan kepada kelompok tani agar tetap berproduksi, mendorong para petani milenial untuk melakukan percepatan tanam, dan melakukan pemasaran produk secara online.