TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya yang Mengintai di Tengah Konser Musik, Patut Dihindari!

Selalu perhatikan keamanan dan keselamatan

ilustrasi konser musik (pexels.com/Thibault Trillet)

Banyak orang senang menghadiri konser musik karena berbagai alasan. Meskipun menghadiri konser bisa memberikan pengalaman yang ajaib dan mendebarkan, ada berbagai risiko yang dapat membahayakan keselamatan saat berada di tempat ini.

Ada banyak faktor yang menyebabkan tempat konser bisa memicu bahaya, seperti keramaian, cuaca, suara yang keras, penggunaan alkohol, dan masih banyak lagi. Untuk membantu kamu meningkatkan kewaspadaan, di sini akan dipaparkan beberapa ancaman yang ada di tengah konser musik.

1. Perilaku tak terkendali akibat penyalahgunaan alkohol  

ilustrasi konser musik (pexels.com/Wendy Wei)

Banyak orang cenderung menggunakan obat-obatan selama konser, dan dapat dengan mudah mengalami overdosis. Konsumsi minuman beralkohol dan penyalahgunaan zat adalah faktor utama yang menyebabkan cedera terkait konser. Penggunaan zat semcam ini dapat mendorong terjadinya perilaku sembrono dan karenanya terkait dengan kecelakaan.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism tahun 1997, konsumsi alkohol dapat mengganggu fungsi normal otak. Ini kemudian akan menyebabkan beberapa efek negatif, seperti penglihatan kabur, pengambilan keputusan yang buruk, reaksi tertunda, keseimbangan yang buruk, dan menjadi lebih agresif. Semua efek ini dapat memicu kecelakaan dan cedera terkait.

Baca Juga: Bahaya Stalking Media Sosial Mantan dan Tips buat Berhenti

2. Gangguan pendengaran  

ilustrasi gangguan pendengaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Suara pada konser musik tentu saja menggelegar. Normalnya, kamu perlu menggunakan headphone peredam suara untuk melindungi pendengaran. Sayangnya, sangat jarang penonton konser yang melakukan tindakan seperti ini.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), suara keras sangat berbahaya bagi telinga bagian dalam. Satu kali saja paparan terhadap suara keras yang ekstrem atau mendengarkannya dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran ini berlangsung selama paparan berlanjut. Efek berbahaya dapat berlanjut bahkan setelah paparan kebisingan dihentikan.

3. Efek yang tidak diinginkan dari kembang api  

ilustrasi kembang api (pexels.com/rovenimages.com)

Terkadang, penyelenggara konser musik melibatkan penampilan kembang api di tengah-tengah konser. Masalah muncul ketika kembang api dinyalakan di atas panggung yang dikelilingi oleh orang banyak.

Menurut keterangan dari Ministry of Labour, Training and Skills Development, sangat mungkin terjadi kesalahan saat menyalakan kembang api dan mengakibatkan sejumlah kecelakaan. Kembang api dapat menyebabkan kebakaran atau mengenai penggemar yang memicu cedera atau bahkan kematian.

4. Tergelincir dan jatuh

ilustrasi konser musik (pexels.com/Thibault Trillet)

Banyak faktor dapat meningkatkan risiko tersandung dan jatuh saat konser, seperti keramaian, penggunaan obat-obatan, alkohol, lantai yang licin, hingga cuaca. Karena alasan ini, tergelincir dan jatuh menjadi risiko konser yang patut diwaspadai.

Setiap orang tentunya ingin tampil maksimal saat datang ke konser, tetapi pikirkan kembali bahaya yang mengintai. Untuk itu, hindari mengenakan sepatu yang tidak praktis yang menawarkan sedikit stabilitas saat kamu hendak mengunjungi konser untuk menghindari risiko terjatuh.

Baca Juga: 5 Tips Memaksimalkan Smartphone untuk Foto Konser

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya