TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Haram Dikatakan pada Orang yang Berniat Bunuh Diri

Lihat situasi dari sudut pandang orang tersebut

ilustrasi dua orang sedang berbicara (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika orang terdekatmu mengatakan bahwa mereka ingin mengakhiri hidupnya hingga ingin bunuh diri? Baru membayangkannya saja pasti sudah membuat perasaanmu campur aduk, antara terkejut, bingung, panik, dan sedih.

Namun, penting untuk menyadari bahwa tak peduli betapa terkejutnya kamu, orang yang kamu cintai sedang membiarkan kamu masuk dan mengetahui bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja. Dan, ini adalah kesempatan bagimu untuk membantu. 

Apa pun yang kamu katakan kepada mereka saat itu bisa sangat memegaruhi perasaan dan emosinya. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati agar tidak mengatakan sesuatu yang justru semakin memperburuk kondisinya.

Di sini, kita akan membahas apa saja yang tidak boleh atau haram hukumnya dikatakan pada orang yang berniat bunuh diri dan mengapa hal tersebut berbahaya.

1. “Jangan caper!”

ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Alex Green)

Banyak orang beranggapan bahwa orang yang berkata bahwa mereka ingin mengakhiri hidupnya hanya sedang mencari perhatian. Anggapan ini sangat salah dan tidak boleh sampai terucap dari mulutmu karena akan membuat mereka merasa semakin hancur.

Sebenarnya, mereka sedang mencari bantuan dari orang sekitar, termasuk kamu. Ketika orang berbagi pemikirannya, artinya mereka mempercayaimu. Meskipun situasi ini sangat sulit, kamu harus berusaha menahan diri dan mencoba menawarkan kenyamanan dan jangan sampai memperburuk perasaan mereka.

Menuduh bahwa mereka mencari perhatian hanya menegaskan perasaan kesepian mereka dan membuat mereka semakin merasa tidak dipedulikan dan dianggap lemah.

2. “Kamu kurang bersyukur. Banyak orang yang hidupnya lebih menderita dari kamu”

ilustrasi mendengarkan orang berbicara (pexels.com/mentatdgt)

Orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri bisa jadi juga memiliki depresi dan kondisi mental lainnya. Dan, orang yang berjuang dengan kondisi mental tidak berpikir untuk menghitung berkat yang mereka miliki.

Selain itu, mereka bukannya tidak pernah melihat orang lain yang hidupnya tampaknya lebih menderita. Ide untuk mengakhiri hidup ini bahkan didapat karena mereka telah banyak membandingkan diri dengan orang lain dan selalu merasa bahwa hidup orang lain lebih baik.

Membandingkan mereka dengan orang-orang yang tampaknya memiliki hidup yang lebih buruk hanya akan membuat mereka merasa semakin lemah dan membenci diri sendiri. Selain itu, meminta mereka mensyukuri hidupnya juga membuat mereka merasa bahwa kamu menganggap remeh perasaan dan masalah yang mereka alami.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental

3. “Kamu pasti bercanda. Jika benar, kamu pasti sudah melakukannya daripada hanya berbicara”

ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Keira Burton)

Orang yang mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri hidupnya alih-alih langsung melakukannya tidak menandakan  bahwa mereka sedang menggeretak atau mencari perhatian.

Justru, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sangat memerlukan pertolongan. Mengklaim bahwa mereka tidak serius dengan perkataannya menyiratkan bahwa kamu tidak peduli dan enggan mengetahui apa yang terjadi padanya.

Yang terbaik adalah dengarkan apa yang telah mereka alami hingga muncul pikiran seperti itu. Orang yang mengatakan ingin bunuh diri sedang dalam keadaan rapuh dan tidak rasional, dan melontarkan pernyataan yang tidak sensitif bisa menjadi dorongan negatif. Jadi, hati-hati dengan perkataanmu dan hindari semua pernyataan negatif.

4. "Coba lakukan sesuatu yang akan mengalihkan pikiranmu"

ilustrasi dua orang sedang berbicara (unsplash.com/Yuvraj Singh)

Kondisi mental itu sendiri sudah membuat pikiran penuh dengan hal-hal negatif. Jadi, terlepas dari apa yang orang tersebut lakukan, mereka terjebak dalam pola pikir yang negatif. 

Pikiran adalah bagian tubuh yang paling kuat, jadi mengalihkan pikiran adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Daripada menyuruh mereka melakukan sesuatu untuk mengalihkan pikiran, ada baiknya kamu memberikan waktu untuk mendengarkan dan menemani mereka melakukan aktivitas yang positif.

Baca Juga: Saat Keluargamu Jadi Alasan Ingin Bunuh Diri, Bagaimana Solusinya?

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya