Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Gak Boleh Selalu Pura-pura Bahagia
Yang pura-pura emang selalu nyakitin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Generasi milenial tentu sudah sangat akrab dengan media sosial. Media sosial rasanya sudah jadi tempat bagi penggunanya untuk berbagi kehidupannya secara luas kepada siapapun. Mayoritas hal yang dibagikan para pengguna media sosial adalah hal-hal yang menyenangkan seperti kegiatan traveling, berbelanja, makanan lezat yang akan disantap, serta pengalaman menyenangkan yang dialami hari itu. Harus diakui semua itu membuat kehidupan mereka tampak sempurna hingga terkadang orang lain yang menyimak merasa iri.
Tapi apakah mereka benar-benar seperti apa yang mereka tunjukkan? Kalau memang demikian adanya, itu bagus. Yang harus selalu diingat adalah kehidupan itu seperti roda yang selalu berputar, suka duka pasti ada bahkan terkadang seseorang merasakan kebahagiaan dan kesedihan dalam hari yang sama.
Yang menjadi masalah adalah jika seseorang bersikap pura-pura bahagia, artinya dirinya menampilkan emosi yang tidak sesuai dengan apa yang dirinya rasakan. Kalau kamu sering bersikap seolah-olah merasa bahagia, kamu harus segera menghentikan kebiasaan tersebut. Pura-pura bahagia bukanlah hal yang baik, berikut beberapa ulasan kenapa kamu tidak boleh pura-pura bahagia.
1. Memaksa diri untuk selalu tersenyum tidak akan menyembuhkan luka
Senyum bukanlah ekspresi alami dari perasaan lelah dan sedih yang mendera manusia. Terus tersenyum dan pura-pura bahagia juga tidak akan membuat lukamu menghilang atau kamu menjadi benar-benar bahagia. Sebaliknya, orang merasa bahagia sehingga mereka tersenyum.
Baca Juga: Selalu Murung, 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Sulit Bahagia!
Baca Juga: 6 Kerugian yang Bakal Kamu Derita Kalau Terus Pura-pura Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.