TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keuntungan Menjadi Orang yang Biasa Saja, Patut Disyukuri

Salah satunya, privasimu lebih terjaga

ilustrasi bercermin (pexels.com/cottonbro)

Saat scrolling media sosial, kamu mungkin kadang dibuat iri dengan kehidupan orang-orang yang populer, seperti pada Influencer. Kamu mungkin mulai berandai-andai bagiamana jika kamu menjadi orang yang populer dan privilege apa saja yang akan kamu dapatkan.

Padahal, kita tidak bisa menyimpulkan bagaimana kehidupan orang lain hanya dari apa yang kita lihat. Memang, menjadi orang yang populer dan berpengaruh mendatangkan keuntungan tersendiri. Namun, menjadi orang biasa yang tidak banyak dikenal juga mendatangkan banyak kenyamanan yang patut disyukuri. Apa saja itu? Berikut adalah beberapa keuntungan yang kamu miliki sebagai orang biasa.

1. Tidak memiliki banyak tekanan untuk menyesuaikan diri di acara yang ramai

ilustrasi beberapa orang sedang berpesta (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dengan menjadi populer, artinya kamu dikenal oleh banyak orang. Begitu pula saat kamu berada di keramaian, ada lebih banyak pandangan yang ditujukan kepadamu. Hal ini sering membuat orang yang populer merasa perlu menjaga citra diri, misalnya lewat pemilihan pakaian, dandan, hingga gestur tubuh. Lebih jauh, ini sering memicu kekhawatiran jika diri sendiri tidak cukup menarik, melakukan kesalahan, atau menjadi bahan pembicaraan.

Orang yang biasa saja mungkin akan mempersiapkan diri sebelum menghadiri acara yang ramai. Namun, tentunya tidak memiliki tekanan sebanyak orang-orang yang populer perihal pendapat orang lain. Atau merasa harus tampil sempurna di acara yang ramai.

Baca Juga: 6 Mantan Artis Cilik Hollywood yang Sekarang Menjadi Orang Biasa

2. Lebih mungkin memiliki teman yang menerima kamu apa adanya

ilustrasi teman (pexels.com/Elly Fairytale)

Dengan menjadi orang biasa yang tidak populer, kamu tidak memiliki tekanan untuk mendapatkan teman yang populer, memiliki banyak teman, atau teman dengan kriteria tertentu. Begitu pula orang yang mau berteman denganmu, mereka tidak akan mendekatimu hanya karena kamu populer dan ingin mendapatkan popularitas juga.

Dalam hal pertemanan, tidak ada tekanan untuk menyesuaikan diri atau menjadi sempurna saat kamu bersama teman-temanmu. Tentunya, ini bisa membuat kamu merasa nyaman menjadi diri sendiri. Ini juga membuat kamu lebih mungkin mendapatkan teman sejati yang tulus.

3. Memiliki privasi yang lebih terjaga

ilustrasi media sosial (pexels.com/Lisa)

Dengan menjadi orang biasa, kamu bisa memiliki privasi yang lebih baik daripada mereka yang dikenal banyak orang. Saat kamu sedang berpergian, kamu tidak perlu khawatir akan ada paparazi yang mengambil fotomu diam-diam. Atau, memikirkan bagaimana tanggapan orang lain jika fotomu yang kurang menarik tersebar luas.

Coba saja, kamu bayangkan rasanya setiap saat menjadi pusat perhatian, tidak nyaman bukan? Karena itu, nikmatilah momen-momen di mana kamu bisa pergi ke mana pun dan melakukan apa pun dengan tenang sebagai orang biasa.

4. Terbebas dari gosip

ilustrasi orang-orang sedang berbicara (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kamu pasti paham sekali tidak nyamannya menjadi bahan omongan orang sekitar. Lalu, coba bayangkan jika kamu menjadi bahan omongan orang se-Indonesia?

Begitulah risiko menjadi orang yang populer. Jika ada satu kabar tidak sedap saja, kamu akan jadi bahan omongan banyak orang, terlepas dari benar tidaknya kabar tersebut. Sebagai orang biasa yang tidak banyak dikenal, kamu beruntung karena tidak banyak orang yang akan mempedulikan dan mencampuri urusanmu.

Baca Juga: Atlet Punya Otak yang Lebih Sehat dibanding Orang Biasa, kok Bisa sih?

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya