Ini 7 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Membuat Tato

2. Gak bisa mendonorkan darah

Kalau kamu memiliki jiwa sosial tinggi dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, lebih baik pikir-pikir dulu sebelum memutuskan untuk merajah tubuhmu. Sebab, para ahli telah membuat aturan bahwa kamu yang memiliki tato gak boleh menjadi pendonor darah selama 1 tahun.

Bahkan PMI juga telah menetapkan syarat bagi para calon pendonor darah adalah tidak boleh memiliki tato di tangan. Latar belakang ditetapkannya aturan ini adalah untuk menghindari penularan infeksi serta penyakit kulit akibat prosedur pembuatan tato.

3. Rasa sakit yang pasti kamu alami

Prosedur tato pastinya menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi, rasa sakit yang ditimbulkan berbeda-beda tergantung di mana tempat kamu membuat tato. Membuat tato di bagian kulit yang tipis dan sensitif pastinya lebih terasa sakit dibandingkan bagian lain. Maka dari itu, kamu harus membuat pertimbangkan yang matang jika ingin membuat tato di dekat nadi atau tulang.

4. Proses penghapusan yang membutuhkan biaya besar dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa

Gak jarang setelah membuat tato, orang-orang merasa menyesal dan ingin menghapus tato di tubuh mereka. Salah satu konsekuensi besar yang wajib kamu pahami adalah, membuat tato memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tapi menghilangkan tato membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal daripada membuat tato, bahkan hingga puluhan juta. Jadi renungkan kembali niatmu, apakah kamu sudah mantap memutuskan bertato ataukah hanya sekedar keinginan sesaat.

5. Pertimbangkan dampaknya terhadap kehidupan sosialmu

Harus dibilang meskipun saat ini semakin banyak orang yang memutuskan merajah tubuhnya, tetapi tato masih dianggap hal yang tabu. Bahkan masyarakat masih sering menaruh stigma negatif terhadap mereka yang bertato.

Jadi, sebaiknya kamu lihat kembali lingkungan sekitarmu. Bagaimana pendapat orang tuamu, tetangga sekitarmu, dan juga pergaulan seperti apa yang kamu jalani.

6. Konsekuensi terhadap pekerjaan

Meskipun rasanya menyedihkan, tapi harus diakui bahwa sebagian besar perusahaan tidak memperolehkan karyawannya memiliki tato. Hanya ada beberapa bidang yang tidak mempermasalahkan pegawainya merajah tubuh misalnya industri seni. Jadi, kalau kamu memiliki cita-cita untuk bekerja di BUMN atau perusahaan multinasional lebih baik urungkan niatmu untuk bertato.