TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Belum Mencintai Proses dalam Mewujudkan Mimpimu, Cek Yuk!

Kamu bukan nih?

Stocksnap.io/Bruce Mars

Kata orang, mewujudkan mimpi itu nggak semudah membalikkan telapak tangan, dan pendapat itu benar adanya. Selalu ada proses yang panjang dan berliku yang harus kamu hadapi dan lewati untuk sampai pada tujuanmu.

Mimpi kecil saja membutuhkan proses dan waktu untuk mewujudkannya, apalagi mimpi yang besar. Tentu akan membutuhkan lebih banyak usaha, kesabaran, dan kegigihan untuk mewujudkannya.

Melalui lima tanda berikut ini, cek yuk apakah kamu termasuk orang yang sudah benar-benar menikmati proses dalam mewujudkan mimpimu atau belum!

1. Terlalu mudah menyerah

Unsplash/Kyle Broad

Setiap orang tentu pernah merasakan pahitnya kegagalan, kemudian kecewa. Itu wajar. Kamu boleh kecewa, kamu boleh bersedih, kamu boleh terpuruk saat kegagalan itu menghampirimu. Namun, bagi kamu yang mencintai proses, biasanya akan segera berusaha bangkit kembali setelah kegagalan menghampiri.

Kamu akan memilih untuk menjadikan kegagalan yang kamu alami sebagai pelajaran demi bisa melakukan dan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Jika kamu melakukan hal yang sebaliknya, terlalu mudah dibuat menyerah oleh kegagalan yang kamu terima, itu salah satu tanda bahwa kamu sebenarnya belum mencintai proses dalam mewujudkan mimpimu.

Baru satu kali mencoba atau baru mendapatkan kendala kecil saja, kamu sudah menyerah dan lebih sering mengeluh daripada berupaya mengatasi masalah tersebut misalnya.

Baca Juga: Waspada! 6 Kalimat Ini Tak Disadari Dapat Menghentikan Mimpimu

2. Sering berpikiran buruk terhadap keberhasilan orang lain

Unsplash/Ben White

Kamu yang menikmati proses dalam mewujudkan mimpimu akan menjadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi agar kamu bisa berhasil juga seperti mereka.

Ketika kamu menemukan orang lain yang sudah lebih dulu berhasil mewujudkan mimpinya, kamu akan antusias mencari tahu, bila perlu, mendekati dan mengulik apa saja yang sudah ia lakukan untuk mewujudkan mimpinya itu. Lalu kamu menjadikannya sebagai pelajaran.

Jika yang terjadi adalah sebaliknya, sering berpikiran buruk terhadap keberhasilan orang lain, barangkali kamu perlu berpikir ulang, apakah iya kamu sudah benar-benar menikmati proses yang kamu tempuh selama ini demi mewujudkan mimpimu? Atau, jangan-jangan kamu hanya membohongi dirimu sendiri?

3. Selalu tergesa-gesa melakukan atau menyelesaikan sesuatu

Pexels.com/JÉSHOOTS

Kamu yang mencintai proses akan berusaha sebisa mungkin untuk menikmati setiap detik waktu yang kamu lewati dalam mewujudkan mimpimu. Nggak peduli apakah untuk mewujudkannya membutuhkan waktu yang cukup lama, kamu akan mempergunakan waktu itu sebaik mungkin agar upayamu nggak sia-sia. Hasil yang maksimal menjadi tujuanmu.

Berbeda dengan mereka yang mencintai proses, kamu yang belum benar-benar mencintai proses dalam mewujudkan mimpi biasanya cenderung abai pada hasil yang maksimal. Kamu hanya peduli pada keinginan untuk sesegera mungkin menyelesaikan apa yang kamu lakukan. Bahkan sekalipun hasil akhirnya tampak serampangan, kamu nggak akan begitu peduli.

Kamu menyelesaikannya dengan hasil seadanya. Enggan berusaha keras mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang biasa kamu lakukan. Yang penting selesai, pikirmu. Cuma itu.

4. Selalu tergoda untuk menggunakan cara-cara yang instan

Pexels/Kaboompics.com

Keinginan untuk lekas mewujudkan mimpi kadang membuatmu tergoda untuk melakukan cara-cara instan. Kamu nggak peduli apakah cara tersebut akan merugikan dirimu sendiri dan orang lain atau nggak.

Jika kamu masih sering melakukan hal tersebut, bisa jadi itu karena kamu sesungguhnya memang belum mencintai proses dalam mewujudkan mimpimu. Sebab kamu yang mencintai proses, biasanya akan menyadari dan percaya bahwa menjalani dan menikmati setiap proses dengan cara benar, hasilnya akan jauh lebih menjanjikan.

Baca Juga: 5 Hal yang Pantang Kamu Pikirkan Saat Sedang Berjuang Meraih Cita-cita

Verified Writer

El Rui

Penghuni Pluto. Gemar menulis hal-hal remeh dan berpikir aneh-aneh. Twitter: @EeelRui

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya