TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Nilai Filosofis di Balik Pakaian Adat Pernikahan Gita & Paul

#PANJATPOIN Dengan nuansa emas memberikan kesan elegan

instagram.com/ink.photos

Setelah bertunangan pada bulan Juni lalu, Gita Savitri dan Paulus Partohap akhirnya serius melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Hingga pada Jumat (4/8), pasangan YouTuber kece ini pun melangsungkan pernikahan di Palembang dan resmi menjadi sepasang suami istri setelah hampir 6 tahun berpacaran. Foto-foto pernikahan mereka terlihat sangat kece dalam balutan pakaian pernikahan adat Palembang.

Pakaian adat Palembang merupakan salah satu warisan dari kerajaan Sriwijaya yang secara turun temurun diwariskan kepada masyarakat Melayu terutama yang tinggal di Provinsi Sumatera Selatan.

Sederhana namun tetap elegan, ini dia beberapa makna atau nilai filosofis di balik atribut dalam pakaian adat Palembang yang dikenakan Gita dan Pul dalam pernikahan mereka kemarin.

1. Karsuhun dan kopiah cuplak

instagram.com/ink.photos

Di bagian kepala, pengantin perempuan mengenakan karsuhun sedangkan pengantin pria mengenakan kopiah cuplak. Hiasan kepala ini merupakan sebuah mahkota yang biasa digunakan oleh masyarakat pada zaman kerajaan Sriwijaya.

2. Terate

instagram.com/ink.photos

Terate adalah hiasan yang digunakan oleh masyarakat Sumatera Selatan baik pria maupun wanita. Fungsi utamanya untuk menutupi bagian dada dan pundak. Hiasan ini memiliki arti kemegahan dan kesucian, serta harus memiliki rasa kesabaran dan ketabahan hati dalam hal apa pun.

3. Keris

instagram.com/ink.photos

Keris digunakan oleh pengantin pria keturunan raja atau bangsawan yang biasanya diselipkan di pinggang depan sebelah kanan dengan gagang dihadapkan keluar. Sarung keris ini terbuat dari emas 20 karat. Bila rakyat biasa, penyematkan keris berada di bagian belakang tubuh sebagai tanda penghormatan pada atasan.

Baca Juga: Elegan, 15 Potret Pernikahan Gita Savitri dan Paulus Partohap

4. Gelang

instagram.com/ink.photos

Gelang Gepeng, Gelang Sempuru dan Gelang Ulo Betapo memiliki makna bahwa baik pria maupun wanita memiliki bentuk sama serta mengandung nilai sosial berupa rasa persatuan, saling menguatkan, serta menjaga kerukunan.

5. Bungo Rampai dan Gandik

instagram.com/ink.photos

Bungo Rampai mempunyai bentuk seperti Bunga cempaka yang mempunyai tangkai dan terbuat dari emas. Hiasan ini berisi nilai-nilai religius yaitu manusia harus menutup aurat kepada lawan jenis yang bukan muhrim.

Sedangkan Gandik mempunyai bentuk seperti ikat kepala yang terbuat dari kain beludru berwarna merah pada bagian atasnya dihiasi ornamen. Gandik mempunyai nilai berupa ketenangan hati dan pikiran. 

6. Songket

instagram.com/ink.photos

Songket yang sering digunakan pada adat pernikahan Palembang memiliki motif tumpal serta mempunyai simbol keramahan, ketertiban, dan saling menghormati pada masyarakat Palembang.

Baca Juga: 9 Perjalanan Cinta Gita Savitri & Paul yang Akhirnya Resmi Menikah

Verified Writer

Elsa Diah A

A full time daydreamer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya