TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kiat Sukses Hidup Merantau, Menantang Diri Hidup Mandiri

Kamu bisa memiliki mental kuat dari hidup merantau

ilustrasi merantau (pexels.com/William Choquette)

Jadi anak rantau untuk pertama kalinya pasti rasanya campur aduk. Excited bercampur khawatir adalah hal yang wajar dirasakan. Apalagi, jika ini adalah pertama kalinya kamu merantau. 

Hidup sebagai anak rantau tidaklah mudah karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang belum dikenal. Namun, jauh dari orang-orang terdekat tidak lantas membuatmu tak berdaya. Poin-poin di bawah ini bisa kamu ikuti supaya sukses menjalani hidup di perantauan. Yuk, intip!

1. Berani menerima kenyataan untuk hidup merantau

ilustrasi menerima kenyataan hidup (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hindari untuk menolak ataupun meratapi kenyataan yang ada. Sikap ini akan sangat membebani hidupmu. Cobalah untuk menerima kenyataan dengan bijak dan realistis. 

Saat menjadi anak rantau, kita perlu memiliki sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri. Kita gak bisa lagi selalu mengandalkan keluarga maupun orangtua untuk menyelesaikan masalah yang ada di depan mata. 

Pandanglah masalah-masalah yang menghampiri sebagai kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru. Dengan begitu, hidup pun menjadi kaya akan pengalaman. Bersikaplah terbuka akan pengalaman-pengalaman unik yang belum tentu didapat saat dirimu tidak merantau. 

Baca Juga: Mengapa Aku Lebih Suka di Rantau Daripada di Rumah?

2. Fokus pada tujuan merantau

ilustrasi fokus pada tujuan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menjadi anak rantau memang banyak tantangan dan godaannya. Namun, jika tak fokus kepada tujuan, hidup merantau menjadi tidak stabil. Kita akan mudah terpengaruh akan hal-hal yang sekiranya tidak begitu penting untuk dijalani. Oleh sebab itu, kita perlu menegaskan kembali tujuan merantau. Dalam hal ini, kedisiplinan adalah kunci.

Selain itu, penting pula untuk mengevaluasi sikap dan tindakan secara berkala. Jika sekiranya di tengah jalan menyerong, bisa kita atur kembali fokus dari tujuan tersebut. 

3. Miliki gaya hidup sesuai kemampuan 

ilustrasi gaya hidup (pexels.com/RODNAE Productions)

Menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan finansial penting dilakukan agar bisa mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Sikap bijak ini juga bisa mencegah masalah keuangan yang sering membikin stres. 

Beberapa gaya hidup yang perlu diperhatikan ialah pengeluaran untuk tempat tinggal, makan, dan transportasi. Saat pasak lebih besar daripada tiang, bukan tidak mungkin akan menimbulkan utang. Kebiasaan berutang yang tidak produktif akan membuat keuanganmu menjadi tidak stabil. 

4. Menjaga kesehatan fisik dan mental

ilustrasi memperhatikan kesehatan (pexels.com/Nathan Cowley)

Agar bisa menjalani hari-hari dengan lancar di perantauan, kita perlu menjaga kesehatan fisik dan mental. Karena lingkungan dan budaya yang berubah, anak rantau perlu menyesuaikan diri dengan berbagai hal. 

Hidup di lingkungan baru sering kali menyebabkan stres dan kelelahan berlebih. Tidak jarang hal demikian menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Beberapa self care yang bisa dilakukan ialah rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang bernutrisi, menjaga pola tidur, dan melakukan meditasi. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak Rantau

Verified Writer

elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya