TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Buruk Mengabaikan Kesehatan Mental, Bikin Terpuruk

Mengakibatkan munculnya rasa tak bahagia

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/David Garrison)

Menjaga kesehatan sebaiknya tak hanya sebatas pada fisik saja, melainkan mental pun perlu diperhatikan kondisinya. Sudah seharusnya, kesehatan fisik itu diimbangi dengan kesehatan mental. Kedua hal tersebut saling berkaitan, jika kesehatan mental terganggu, biasanya akan berimbas pada kesehatan fisik.

Maka dari itu, jangan sampai mengabaikan kesehatan mentalmu, ya. Hal ini memang sangat berpengaruh, jika kamu kurang peduli terhadap kesehatan mentalmu, berbagai dampak buruk bisa terjadi dalam hidupmu. Mulai dari sering merasa cemas hingga keharmonisan hubungan sosial pun terkena imbasnya. Berikut lima dampak buruk yang perlu kamu tahu, jika kamu terus-menerus mengabaikan kesehatan mental.

1. Kesehatan fisik semakin tak baik 

ilustrasi orang terbaring lemas karena sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesehatan fisik sangat erat kaitannya dengan kesehatan mental. Jika kesehatan mental kamu abaikan, secara otomatis kesehatan fisikmu menjadi semakin gak baik. Jika mental terganggu, kamu bisa mudah mengalami stres hingga depresi, bahkan untuk makan saja rasanya kurang berselera.

Ketika pikiran stres, nafsu makan pun berkurang, maka lama-lama tubuh akan mengalami sakit. Mulai dari penyakit ringan hingga berat pun bisa kamu alami. Inilah sebabnya, menjaga kesehatan mental itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Ketika semua seimbang dan sehat, hidupmu akan terasa membahagiakan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film yang Mengangkat Tema tentang Kesehatan Mental

2. Hubungan sosial menjadi terganggu 

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Helena Lopes)

Dampak buruk dari kurang peduli dengan kesehatan mental itu juga berpengaruh pada hubungan sosial. Jika kesehatan mental sedang mengalami masalah, kamu bisa menjadi orang yang mudah marah. Stres akibat tekanan hidup membuatmu tak mampu berpikir dan bertindak secara bijaksana.

Jika sudah begitu, hubungan sosial menjadi kurang harmonis. Selain akan menjadi mudah marah, kamu pun akan lebih sensitif terhadap segala hal yang terjadi. Tentu saja hal ini gak baik untuk menjalin hubungan sosial, karena di dalam hubungan sosial, itu perlu kedewasaan dan kebijaksanaan.

3. Sulit berkonsentrasi saat berpikir 

ilustrasi sulit berkonsentrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesehatan mental tak hanya terkait perasaan, tapi pikiran juga ada di dalamnya. Maka sudah seharusnya, kamu lebih peduli lagi tentang kesehatan mentalmu. Mengalami permasalahan dalam faktor kesehatan mental, itu dapat menghambat proses berpikir seseorang dan menjadikannya sulit untuk berkonsentrasi.

Dalam kegiatan berpikir, entah saat bekerja maupun beraktivitas lainnya, itu memerlukan konsentrasi. Ketika secara fisik sehat, tapi jika mentalmu mengalami kendala, berkonsentrasi tinggi akan tetap sulit dilakukan. Saat kamu sulit berkonsentrasi, maka akan mengalami hambatan juga untuk berpikir secara jernih. Tentu saja, ini bisa berdampak buruk juga terhadap setiap pilihan yang kamu ambil.

4. Sulit merasa bahagia 

ilustrasi bersedih (pexels.com/Alena Darmel)

Perasaan bahagia itu gak hanya ketika mendapatkan sesuatu hal yang diinginkannya saja. Ketika kondisi kesehatan mental terpuruk, tentu dampak buruknya juga akan menjadikanmu sulit merasa bahagia. Kesehatan mental juga berkaitan dengan perasaan yang sedang dialami oleh seseorang.

Apa pun masalahnya, apa pun jenis kesedihannya, jika kesehatan mental terjaga dengan baik, maka semua akan tetap baik-baik saja. Namun, jika kesehatan mental terganggu, mengalami masalah kecil saja, perasaanmu bisa sangat bersedih hingga terpuruk. Untuk itu, agar hati selalu berbahagia, jagalah kesehatan mentalmu juga, ya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Ternyata Buruk untuk Kesehatan Mental

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya