Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terjebak dalam keterpurukan yang berkepanjangan, bisa dialami oleh orang yang tak mampu menerima kesedihannya. Jika kamu mencari jalan pintasnya dalam mengakhiri fase ini. Bisa jadi malah akan semakin berlarut dalam keterpurukan. Berikut beberapa alasan yang perlu dimengerti, bahwa sebaiknya terima dan jalani, bukan malah sibuk mencari pintasannya.
1. Agar bisa tenang dalam merasakan emosinya
ilustrasi merasa tenang (pexels.com/Michael Burrows) Saat sedang terpuruk memang wajar jika beberapa emosi negatif seperti, marah, sedih, kesal, kecewa, dan sebagainya itu muncul. Maka, tak perlu berupaya keras menyangkalnya. Lebih baik, terima dan rasakan, supaya kamu bisa lebih tenang.
Ketenangan diri tetap bisa dimiliki, meski hati sedang mengalami kedukaan. Tentu saja, harus ikhlas menerima kenyataan dan menyikapinya dengan penuh kebijaksanaan. Rasakan saja emosi yang muncul, biarkan mengalir secara apa adanya, tak perlu kamu batasi diri dalam menyalurkan emosi. Sebab, bukan batasan yang terpenting, tapi bagaimana cara sehatnya dalam merasakan emosi diri.
Baca Juga: 5 Cara Memberi Dukungan kepada Sahabat yang Lagi Terpuruk, Pahami!
2. Supaya pikiran tak semakin melayang tanpa arah tujuan
ilustrasi banyak beban pikiran (pexels.com/Kelly Lacy) Pikiran menjadi hal utama yang perlu difokuskan, terlebih lagi saat sedang dalam kondisi yang terpuruk. Mencari jalan pintas, justru dapat mengaburkan fokusmu. Sebab, akan ada upaya untuk segera mengakhiri kedukaan, tapi dengan cara yang kurang sehat.
Jika caranya saja tak sehat, maka pikiran pun semakin bercabang tanpa arah dan tujuan yang bisa menyelesaikan keterpurukan. Lalui saja semuanya secara bertahap, terpuruk tak akan selamanya terjadi, karena hal ini ada masanya.
3. Agar tak membelenggu kehidupanmu
ilustrasi seseorang yang sedang terbelenggu luka masa lalu (pexels.com/Pavel Danilyuk) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sibuk mencari jalan pintasan, tak akan menyelesaikan masa keterpurukan. Justru bisa membuatmu kian terbelenggu dalam kehidupan. Maka, tenang saja dan lalui jalannya selangkah demi selangkah. Atur fokusmu agar tak memusingkan masa lalu, serta tak mengkhawatirkan masa depan.
Fokus jalani masa kini bisa menjadi solusinya. Belenggu semakin menjerat hidupmu, apabila tak mampu berdamai dengan keadaan. Sesuatu yang telah terjadi, memang sulit dilupakan, maka ambillah sisi baiknya untuk bekal masa depan.
4. Supaya masa lalu tak terus menghantuimu
ilustrasi orang memikirkan luka yang sedang dirasakan (pexels.com/Anastasia Shuraeva) Mencari jalan keluar dari masa terpuruk memang perlu. Namun, bukan dengan mencari pintasannya. Sebab, semua fase ada jalannya yang memang harus dilewati. Sibuk menemukan pintasannya, hanya akan mengalihkan kesedihanmu saja, bukan menyelesaikannya.
Apabila tak ingin dihantui oleh kelamnya pengalaman di masa lalu. Kamu perlu ikhlas menerima dan melepaskannya. Sehingga, berbagai upaya pengalihan tak perlu dilakukan, sebab hanya akan membuatmu kian terjebak di dalam kedukaan.
Baca Juga: 5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpuruk