Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pola pikir kritis adalah kemampuan seseorang dalam menganalisis ide dan gagasan berdasarkan fakta yang ada dan sesuai dengan logika. Perlu dipahami di sini, bahwa berpikir kritis bukanlah cara berpikir secara lebih keras, tapi proses belajar berpikir secara lebih baik lagi.
Orang yang menggunakan pola pikir ini, biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Orang-orang yang berpikir kritis dengan senang hati dan rela menggunakan sebagian besar waktunya untuk digunakan dalam mempelajari segala hal yang terjadi di sekitarnya.
Seseorang yang seperti ini biasanya tergolong cerdas, meski terkadang sering dianggap skeptis. Namun, akan ada banyak manfaat baik jika kamu mampu berpikir kritis. Apakah tertarik untuk melatihnya? Berikut ada lima cara yang bisa kamu lakukan.
1. Berlatih menjadi pendengar yang baik
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Tirachard Kumtanom) Belajar menjadi pendengar yang baik berarti kamu harus berlatih mendengarkan secara lebih aktif lagi. Apabila selama ini kamu malas untuk mendengarkan orang lain, maka jika kamu ingin melatih diri agar memiliki pola pikir kritis, segeralah ubah kebiasaanmu itu. Mulailah membuka diri untuk lebih mendengarkan orang lain dengan aktif dan baik.
Pola pikir kritis ini bisa kamu miliki, jika kamu bersedia untuk mendengarkan secara lebih baik lagi. Mendengarkan dengan baik artinya bukan hanya sekadar mendengar saja, melainkan kamu juga harus bisa mengerti serta memahami maksud yang sebenarnya dari suatu pembicaraan. Selain itu, kamu juga harus mampu memberikan respons yang tepat kepada lawan bicara.
Baca Juga: 5 Pola Pikir Ini Bisa Membuatmu Jadi Malas Bekerja, lho!
2. Aktiflah lagi untuk bertanya
ilustrasi bertanya (freepik.com/mego-studio) Belajar melatih pola pikir kritis, bukan hanya aktivitas berpikir saja, melainkan ada satu hal yang perlu kamu latih secara aktif juga, yaitu keterampilan bertanya. Cobalah untuk berani mengajukan pertanyaan saat terjadi suatu pembicaraan. Aktif bertanya dapat membantu kamu untuk melatih serta meningkatkan lagi kemampuan berpikir kritis ini.
Setiap kamu menerima sebuah informasi, apa pun itu jenisnya jangan malu atau ragu untuk mengajukan berbagai pertanyaan dengan tujuan agar semakin memperdalam informasi yang kamu dapatkan tersebut. Cobalah untuk bertanya mengenai hal-hal yang lebih detail lagi mengenai informasi tersebut sampai kamu benar-benar jelas dan paham tentang informasi itu.
3. Lakukan evaluasi terhadap segala fakta yang kamu temui
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi meeting (pexels.com/Mikhail Nilov) Cara berikutnya yang bisa kamu gunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis adalah melakukan evaluasi. Belajar melatih pola pikir kritis untuk bisa memahami hubungan ide dan fakta, maka kamu harus selalu mengevaluasi dan menelaah berbagai fakta yang kamu temui dan dapatkan.
Dengan melakukan evaluasi lebih dalam, tentang berbagai fakta yang berkaitan dengan informasi yang telah kamu dapatkan dan terima tersebut, kamu menjadi lebih bisa mempertanggungjawabkan segala fakta yang ada. Dengan begitu, ide-ide yang muncul dalam pikiranmu bisa sesuai dan cocok bila digunakan dengan fakta tersebut. Sehingga nantinya hasil pemikiranmu yang kritis tersebut bisa berguna dan bermanfaat.
4. Selalu berusaha untuk mencari alasan yang sesuai dengan logika
ilustrasi berpikir (pexels.com/Elly Fairytale) Berbagai hal yang terjadi atau segala masalah yang muncul dalam kehidupan, pasti selalu ada yang namanya sebab dan akibat. Bagi kamu yang sedang melatih pola pikir kritis, tentu kamu harus selalu berusaha untuk mencari alasan atau sebab yang logis, sesuaikan logika dengan fakta. Jadi, bukan hanya sekadar katanya saja.
Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis baik pasti akan selalu mencari alasan atau sebab terjadinya masalah itu berdasarkan hal-hal yang logis. Dia gak akan menentukan sebuah keputusan yang diambil, hanya karena berdasarkan perkataan orang lain saja. Pasti akan selalu berusaha menemukan sebab yang logis dan bisa diterima oleh akal sehat manusia.
Baca Juga: 5 Pola Pikir Keliru yang Wajib Dibenahi Menuju Momen Pergantian Tahun
