TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Menerima Diri Lebih Penting daripada Diterima Orang Apa Adanya

Jadi langkah awal menggapai kebahagiaan yang sebenarnya

ilustrasi orang bercermin (pexels.com/Paola Diaz)

Diterima oleh orang lain secara apa adanya, memang hal yang membahagiakan. Namun, ada satu hal yang lebih penting dari itu yaitu menerima diri sendiri terlebih dulu. Untuk bisa menciptakan kebahagiaan dalam hidup, berawal dari dirimu sendiri. sebab kehidupan tak selalu menjaminkan kesenangan.

Inilah sebabnya mengapa menerima diri sendiri itu lebih penting daripada orang lain mau menerimamu secara apa adanya. Hidup tak selamanya mudah untuk dijalani. Ketika kamu mengalami kesulitan, ketahuilah bahwa tak selamanya orang lain bisa membantumu. Maka terimalah dirimu sendiri dengan versi terbaikmu karena jika suatu saat kamu terjatuh, kamu akan mampu berdiri tegak di atas kaki sendiri.

Berikut lima alasan yang melatarbelakanginya.

1. Perasaan aman dan nyaman bisa selalu kamu rasakan 

ilustrasi orang merasa nyaman menjalani hidup (pexels.com/Miguel Arcanjo Saddi)

Seseorang yang mampu menerima dirinya sendiri secara utuh dan apa adanya, dia akan memiliki rasa aman dan nyaman selama menjalani kehidupan. Ketika kamu tampil dan bersikap apa adanya, sesuai apa yang ada dalam diri, itu bisa membuatmu nyaman menjadi diri sendiri.

Penerimaan terhadap diri sendiri merupakan langkah awal yang harus kamu lakukan, untuk melangkah menuju masa depan yang indah dan membahagiakan. Kamu akan mampu menyayangi diri dan menerima segala kekurangan maupun kelebihan yang kamu miliki.

Meski ada yang kurang sempurna dari dirimu, itu bukanlah hal yang mampu mengurangi rasa syukurmu.

Baca Juga: 5 Langkah untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri, Love Yourself

2. Bisa memperbaiki diri tanpa menyalahkan diri maupun keadaan

ilustrasi berpikir untuk memperbaiki kesalahan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bagi kamu yang sudah bisa menerima diri sendiri secara apa adanya, itu lebih baik daripada kamu terus mengharapkan orang lain mau menerimamu secara apa adanya juga. Ketika terjadi kesalahan dalam hidupmu, kamu mau untuk terus memperbaikinya dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

Seseorang yang menerima dirinya, dia gak akan menyalahkan diri dan keadaan ketika kesalahan tak sengaja dilakukan. Belajarlah dulu untuk menerima dirimu agar kamu gak menyalahkan diri dan menyimpan rasa bersalah di lubuk hati hingga membuatmu terus terbebani oleh kesalahan yang kamu lakukan sendiri.

3. Gak lagi memiliki keinginan untuk sama dengan orang lain 

ilustrasi membandingkan diri dengan orang lain (pexels.com/cottonbro)

Setiap manusia itu unik dan berbeda. Dengan kemampuan menerima diri sendiri, maka kamu gak akan lagi memiliki keinginan untuk harus sama dengan orang lain, baik dalam kehidupan sosial, karier, maupun asmara. Kamu menyadari bahwa manusia memiliki jalan dan waktunya masing-masing.

Jika kamu sudah bisa menerima diri sendiri, kamu gak lagi membandingkan diri dengan siapa saja karena bagimu semua orang memiliki kesempatan yang sama.

Ketika kamu melihat orang lain sukses, kamu gak akan pernah merasa iri dan dengki. Justru hal tersebut malah menjadi motivasimu untuk bergerak lebih aktif lagi hingga berhasil menggapai keberhasilanmu sendiri.

4. Menjadi lebih fokus dengan tujuan hidupmu sendiri 

ilustrasi laki-laki sedang fokus bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penyebab berikutnya mengapa menerima diri itu lebih penting daripada orang-orang sekitar bisa menerimamu secara apa adanya yaitu kamu menjadi bisa lebih fokus dengan tujuan hidupmu sendiri.

Semua yang telah kamu lalui itu mampu kamu pelajari. Semua hal yang belum terjadi, gak akan terus-menerus kamu pikirkan.

Ketika bisa menerima diri sendiri, ini akan membuatmu lebih fokus untuk menghadapi apa yang sedang terjadi. Fokusmu dalam menggapai tujuan tak mudah teralihkan oleh hal-hal yang kurang penting dan kurang bijaksana.

Kamu hanya akan memusatkan pikiran ke sesuatu yang harus dilakukan saat ini tanpa terbebani oleh pengalaman buruk di masa lalu, serta tak juga memusingkan sesuatu yang belum pasti terjadi.

Baca Juga: 5 Hal Ini Perlu Ditanamkan saat Belajar Mencintai Diri Sendiri

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya