Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam bersosialisasi entah bersama pasangan, teman, hingga rekan kerja, pasti ada beberapa janji untuk melakukan kegiatan bersama, atau untuk bersenang-senang. Jika setiap janji, selalu ditepati, rasanya senang di hati.
Akan tetapi, setiap orang mempunyai rutinitasnya sendiri-sendiri. Ini kerap menjadi alasan atas batalnya perjanjian alias ingkar janji. Wajar jika kamu kecewa, tapi agar tak semakin berlebihan, cobalah terapkan beberapa tips berikut ini.
1. Jangan terlalu berharap
ilustrasi berharap (pexels.com/Masha Raymers) Saat mendengar sebuah janji, biasanya seseorang akan memiliki harapan, supaya terwujudkan. Berharap boleh saja, tapi secukupnya ya.
Sehingga, ketika ada sesuatu yang menjadikan orang lain tak bisa menepati janjinya. Maka, kamu tidak akan kecewa. Belajar mengatur ekspektasi itu perlu.
Baca Juga: 5 Kerugian saat Terbiasa Ingkar Janji, Orang Gak akan Percaya Lagi!
2. Tingkatkan kemampuan mengerti orang lain
ilustrasi bersikap pengertian (pexels.com/Gustavo Fring) Menjadi sosok yang bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain, merupakan tips berikutnya yang dapat menghindarkanmu dari rasa kecewa. Dalam hal apa saja, termasuk tentang menyikapi orang yang kerap membatalkan janji.
Latih kemampuan ini, agar semakin hari semakin meningkat. Kamu bisa belajar berempati terhadap orang lain. Kemudian, lihatlah kondisi yang sedang terjadi padanya.
3. Jauhkan pikiran negatif yang menghampiri
ilustrasi kondisi yang sedang dikuasai pikiran negatif (pexels.com/MART PRODUCTION) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ketika sebuah janji dibatalkan dengan berbagai alasan. Terlebih lagi, jika itu sudah sering terjadi, kekecewaan di hati pasti dirasakan. Hal tersebut memengaruhi pikiranmu juga.
Untuk itu, jangan biarkan diri dikuasai oleh pikiran negatif. Segera alihkan dengan berpikir positif. Atau, jika masih sulit, cobalah untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan.
4. Jangan dengarkan orang yang berusaha memperkeruh keadaan
ilustrasi orang sedang berbisik (pexels.com/Sound On) Dalam kondisi hati yang kurang baik, jangan sampai kamu mendengarkan perkataan dari orang yang sengaja memperkeruh keadaan. Tetaplah menjadi bijaksana dan positif saja.
Milikilah ketegaran, supaya kamu tidak mudah terpengaruh oleh apa pun yang dikatakan orang, apalagi mereka yang kurang bertanggung jawab atas janjinya. Tanggapi dengan senyuman saja, dan jangan dengarkan yang sifatnya negatif.
Baca Juga: 5 Perasaan yang akan Dirasakan Pasangan jika Kamu Suka Ingkar Janji
