Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengalami berbagai peristiwa berat dan menyakitkan dalam kehidupan rentan membuat seseorang menjadi rapuh dan terjatuh. Kerapuhan itu gak hanya dirasakan oleh fisiknya saja, melainkan hatinya yang terdalam pun bisa menjadi rapuh juga.
Untuk mengatasi kerapuhan yang terjadi pada fisik, mungkin kamu masih bisa memperbaikinya dengan cara menjaga pola makan, mengatur pola istirahat, serta rajin dalam berolahraga. Namun, bagaimana caranya mengatasi kerapuhan yang terjadi pada hati? Hati adalah sesuatu yang kamu miliki dan itu merupakan tempatnya segala perasaan.
Jadi, supaya kamu tetap teguh dan gak sampai runtuh, meski hati sedang rapuh, cobalah beberapa tips ampuh berikut ini.
1. Teruslah mencintai dirimu sendiri
ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio) Ketika hati sedang rapuh akibat sesuatu hal yang begitu menyakitkan, jangan sampai itu membuatmu lupa untuk terus mencintai dirimu sendiri. Mungkin kamu baru mengalami putus cinta, ditolak perusahaan yang kamu lamar, gagal meraih tujuan, atau hal lainnya.\
Apa pun peristiwa yang sudah berlalu tersebut, umumnya memang akan membuat siapa saja bersedih hingga merasa rapuh. Meneguhkan hati di saat seperti ini tentu saja gak mudah. Akan tetapi, jangan langsung menyerah, karena masih ada cara yang bisa membuatmu kuat lagi dalam menghadapi kenyataan yang terjadi, yaitu dengan mencintai dirimu sendiri.
2. Pergilah berlibur sejenak
ilustrasi kegiatan berlibur (pexels.com/Rhys Abel) Di saat banyak kejadian yang mengejutkan dan sangat membuat hatimu rapuh, maka supaya jiwamu gak ikut runtuh, salah satu tips ampuh untuk mengatasinya yaitu dengan pergi menikmati momen liburan. Pergilah berlibur sejenak untuk mendapatkan ketenangan hati dan pikiran untuk kembali menjalani hidup.
Suasana liburan yang menyenangkan sangat ampuh untuk meningkatkan suasana hatimu, apalagi di saat sedang rapuh. Bagi kamu yang sedang bekerja, ambillah jatah cutimu, lalu pergilah berlibur dan kunjungi tempat-tempat yang kamu sukai. Kamu bisa menikmati momen berlibur seorang diri atau bersama teman-teman.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mencintai Diri Sendiri, Kamu Berhak Bahagia!
3. Tetap bersyukur di tengah kerapuhan
ilustrasi orang bersyukur (pexels.com/Anete Lusina) Biasanya, beberapa orang saat dirinya sedang mengalami kerapuhan dalam hidup akan memiliki pandangan pesimis terhadap segala sesuatu yang terjadi. Bahkan, pikiran-pikiran negatif pun kerap muncul dalam keseharianmu. Jika hal-hal pesimis dan pikiran negatif adalah sesuatu yang selalu ada padamu, maka jelas saja kamu akan runtuh nantinya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cobalah terima semuanya dengan ikhlas. Memang gak mudah, tapi berusahalah saja. Tetaplah bersyukur di tengah kerapuhan yang sedang kamu rasakan. Dengan begitu, kesakitan yang membuat hatimu rapuh gak akan lagi menjadi beban yang menjadikan jiwamu runtuh.
Dengan tetap bersyukur, kamu akan semakin mudah merelakan dan melepaskan segala belenggu hidup. Selain itu, kamu juga akan memiliki kesiapan yang baik untuk melangkah lagi menuju masa depan yang indah.
4. Ungkapkan kerapuhanmu kepada orang lain
Ilustrasi berbicara (pexels.com/Mental Health America) Jika hatimu sedang rapuh, lalu malah memendam segala rasa sedihmu seorang diri, itu malah dapat membahayakanmu, lho. Saat hati mengalami kerapuhan akibat peristiwa yang menyakitkan, ada baiknya jika kamu bersedia untuk berbagi rasa dan berkeluh kesah kepada orang lain yang kamu percaya.
Ungkapkan segala hal yang membuatmu rapuh dan terpuruk dalam kesedihan. Jangan takut atau malu untuk membagikan isi hatimu kepada orang lain. Justru dengan berbagi rasa, nantinya kamu malah akan menjadi lebih lega dan kuat kembali.
Bercerita kepada orang lain yang tepat dan bijaksana akan memberikanmu sebuah hal yang sangat kamu butuhkan saat ini, yaitu dukungan sosial. Hati pun jadi damai.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Tulus dalam Mencintai Pasangan, Bucin Abis!
