TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Keluar dari Fase Keterpurukan yang Bikin Hidup Terasa Menekan

Alami fase terpuruk bukanlah sesuatu yang mengutuk hidup

ilustrasi mengalami keterpurukan dalam hidup (pexels.com/Karolina Grabowska)

Fase keterpurukan dalam hidup itu bisa dialami oleh siapa saja. Namun, percayalah dengan pengalamanmu dalam keadaan terpuruk membuatmu tumbuh menjadi pribadi yang semakin tangguh. Terkadang mungkin memang terasa berat untuk dijalani karena kamu harus berusaha bangkit membangun kembali kehidupan agar lebih baik lagi.

Akan tetapi, cobalah ambil sisi positifnya dengan menjadikan fase keterpurukan dalam kehidupan sebagai sarana agar diri semakin berkembang. Temukan kembali energi dan kekuatan untuk berjuang sekaligus kembali menatap masa depan. Buatlah dirimu semakin memahami bahwa jangan sampai kamu terjebak dalam kondisi terpuruk terlalu lama.

Berikut ini ada sederet inspirasi yang akan mendorongmu keluar dari fase keterpurukan yang saat ini tengah kamu rasakan.

1. Kurangi kebiasaan mengeluh 

ilustrasi orang mengeluh (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tips pertama yang perlu kamu lakukan agar dapat keluar dari fase keterpurukan dalam hidup yaitu dengan mengurangi kebiasaan mengeluh. Tak bisa dipungkiri, ketika seseorang sedang berada dalam kondisi yang kurang baik, mengeluh adalah hal yang normal terjadi. 

Mengeluh memang ampuh untuk melepaskan tensi dan ketegangan emosional yang kamu alami. Namun, terlalu banyak mengeluh juga secara tidak langsung memupuk energi negatif di dalam diri kamu. Belajar ikhlas dan melakoni jalan keluar selangkah demi selangkah adalah pilihan yang lebih bijak.

Baca Juga: 25 Kata-kata Mutiara Penyemangat Diri saat Merasa Terpuruk, Kamu Hebat

2. Berikan tubuh dan pikiran waktu untuk beristirahat 

ilustrasi beristirahat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengalami fase keterpurukan dalam hidup memang melelahkan. Jadi, agar kamu gak sampai mengalami stres dan tertekan secara berlebihan, maka berikan tubuh dan pikiranmu waktu untuk beristirahat sejenak. Ambil napas. Buatlah tubuh dan pikiran lebih relaks agar hati bisa tenang kembali.

Terkadang kehidupan memang terasa keras. Meski begitu, ingatlah untuk jangan terlalu keras juga kepada dirimu sendiri. Kendali atas hidup ini sepenuhnya ada di tanganmu. Beristirahatlah sejenak untuk menenangkan hati dan mengisi energi positif. Saat merasa sangat terpuruk, jangan paksakan diri untuk terus beraktivitas karena itu hanya akan membuat keadaan semakin buruk.

3. Jangan mencari pelampiasan kepada hal-hal negatif 

ilustrasi mencari pelampiasan ke hal negatif (pexels.com/cottonbro)

Saat kamu sedang dalam fase yang terpuruk, berusahalah untuk menghindari melakukan hal-hal buruk yang menjurus ke pelampiasan sesuatu yang negatif. Misalnya, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, menghamburkan uang untuk membeli barang yang kurang penting, dan sebagainya.

Gak akan ada perubahan baik jika jalan pelampiasan seperti ini yang kamu tempuh. Jika kamu ingin keterpurukan dalam hidup segera berakhir, maka lakukan dengan cara-cara yang baik dan gak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

4. Jalani pola hidup yang baru 

ilustrasi menjalani pola hidup sehat (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Apapun yang pernah terjadi di masa lalu, dimana sesuatu tersebut membuatmu terpuruk saat ini, maka ikhlaskan dan lepaskan segala beban yang membelenggu. Tinggalkan pola hidup lama yang buruk. Persiapkan dirimu untuk melangkah dengan pola hidup yang baru. Pastikan setiap langkahnya tetap dalam koridor positif, ya!

Mulailah berpikir lebih dewasa dan bijaksana lagi. Buatlah perubahan cara berpikir yang lebih terbuka dan berkembang, cara bersikap yang lebih baik, dan jangan lupa untuk mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang positif. Gak perlu ragu untuk membuka lembaran baru. Sembuhkan luka di masa lalu dengan menjalani pola hidup yang baru.

Baca Juga: 5 Tips agar Gak Terpuruk Saat Kehidupan Mengalami Pasang Surut

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya