5 Peran Mahasiswa dalam Mengatasi Ketidakadilan dan Ketidaksetaraan
Agen Perubahan Hadapi Ketidakadilan dan Ketidaksetaraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu memperjuangkan hak serta kesejahteraan masyarakat, terutama minoritas. Sebab, ketidakadilan dan ketidaksetaraan masih menjadi permasalahan yang kompleks di Indonesia.
Namun, mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengatasi hal tersebut. Beberapa peran mahasiswa berikut ini bisa menjadi contoh pemecah ketidakadilan dan ketidaksetaraan di masyarakat. Simak dan terapkan, ya!
1. Menjadi penyuluh dan advokat hak asasi manusia
Mahasiswa dapat menjadi penyuluh dan advokat hak asasi manusia. Mereka dapat memberikan informasi dan pemahaman yang benar tentang hak asasi manusia dan mendorong masyarakat untuk menghormati hak tersebut. Mahasiswa juga dapat membantu memperjuangkan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia, seperti korban kekerasan seksual, pekerja anak, dan lain sebagainya.
Selain itu, mahasiswa dapat memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas dan kurang terwakili, seperti orang dengan disabilitas dan perempuan. Mahasiswa dapat menjadi suara bagi kelompok tersebut dan membantu mereka memperoleh hak yang sama dengan kelompok mayoritas.
Baca Juga: 5 Softskill Ini Akan Kamu Dapat Jika Aktif Ikut Organisasi saat Kuliah
Baca Juga: 5 Tips Jitu agar Menjadi Mahasiswa yang Aktif, Jadi Lebih Kritis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.