TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Calon Mertua Ingin Tahu Finansial Kandidat Menantu

Bukan kepo, tapi kamu juga jangan malu dengan penghasilanmu, ya

ilustrasi perencanaan keuangan (unsplash.com/Mathieu Stern)

Ketika ingin melanjutkan hubungan yang lebih serius, pertimbangan kondisi finansial turut menjadi sorotan. Bagi calon mertua, keuangan juga penting selain kecocokan antarkeluarga. Bukan berarti perhitungan, namun secara realistis ingin memastikan terlebih dahulu kesiapan keuangan antara dua insan yang ingin berkeluarga.

Keterbukaan mengenai finansial dari laki-laki dan perempuan harus diutamakan. Ketidakjujuran mengenai ini akan berdampak mengecewakan keluarga besar, karena berusaha menutupi realita yang ada. Maka persoalan keuangan menjadi penting untuk urusan menggelar acara sampai ketika sudah resmi menikah.

Tidak perlu merasa minder ketika ditanyakan soal keuangan lebih detail oleh keluarga calon pasanganmu. Saat saling mengetahui keuangan kedua belah pihak, maka akan mudah menemukan kesepakatan lebih lanjut.

Bukan berarti tanda meremehkan atau penolakan, kamu perlu mengetahui lima alasan ini ketika calon mertua menanyakan kondisi keuangan calon menantu.

1. Agar saling mengerti kondisi finansial

ilustrasi kondisi finansial (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Paling utama disorot adalah kondisi keuangan pasca pernikahan. Keluarga pasanganmu akan memproyeksikan kehidupan kalian berdua kelak. Namun bukan berarti ini adalah gambaran pasti, tentu akan ada masa di mana kondisi keuangan sedang baik ataupun terpuruk.

Orangtua dan calon mertuamu sekiranya dapat memahami keadaan kalian saat berkeluarga. Sehingga mengenai kondisi finansial dapat dimengerti karena sudah tahu sejak awal perkenalan.

2. Memastikan kesiapan untuk menikah

ilustrasi pernikahan (unsplash.com/Alvin Mahmudov)

Biaya menggelar acara pernikahan sesuai dengan kemampuan masing-masing pihak. Tidak ada standar biaya untuk melangsungkan acara yang membahagiakan tersebut. Sedikit atau banyaknya uang yang dikeluarkan pasti akan disepakati terlebih dulu.

Mereka ingin memastikan bahwa kalian berdua siap untuk menikah. Mulai dari sebelum dan setelah acara, harapannya agar tidak terjadi masalah hanya karena perencanaan keuangan yang tidak matang.

Baca Juga: Biar Direstui, Ini 5 Cara Efektif untuk Mengambil Hati Calon Mertua

3. Memproyeksikan kehidupan masa depan anaknya yang dinikahkan

ilustrasi menatap masa depan (unsplash.com/Benjamin Davies)

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, proyeksi kehidupan setelah menikah pasti dipikirkan juga oleh para orangtua. Gambaran ini menyangkut bagaimana memenuhi kebutuhan hidup maupun biaya-biaya penunjang lainnya. Setiap orangtua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya, sehingga soal keuangan ini bisa menjadi faktor yang sangat penting.

4. Ingin tahu cara mengatur keuangan

ilustrasi mengatur keuangan (unsplash.com/Adeolu Eletu)

Manajemen keuangan setiap orang berbeda-beda, termasuk pasangan kamu. Calon mertua ingin mengetahui bagaimana kamu mengatur dan mengalokasikan dana yang dimiliki. Mereka tentu tidak ingin rumah tangga kamu dan pasangan menjadi retak karena persoalan keuangan.

Tetapi, manajemen keuangan ini mesti dipahami kedua belah pihak keluarga, agar tidak terjadi kesalahpahaman atau kecurigaan. Kondisi finansial yang naik dan turun pun juga harus banyak dimaklumi karena berbagai faktor. Sehingga harus dijelaskan sejujurnya ketika sudah ada pembicaraan serius.

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Hening saat Ngobrol dengan Calon Mertua

Verified Writer

Faiz Zaki

One for All. All for One

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya