TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waktunya Kamu Merelakan, Ini 5 Langkah Berdamai dengan Kekecewaan

Kecewa itu pasti, merelakan itu pilihan

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Hidup ini tak seterusnya menyenangkan. Kekecewaan datang tak terelakkan dalam kehidupan. Maka dari itu, wajar apabila kamu pernah sesekali sangat kecewa karena suatu hal.

Kekecewaan biasanya hadir ketika apa yang kamu harapkan, gak sesuai dengan yang terjadi. Apabila tak ditangani dengan tepat, rasa kecewa itu dapat merembet pada emosi negatif lain seperti marah, menyangkal, bahkan sedih berkepanjangan. Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan untuk meredakan rasa kecewa? 

1. Menyadari rasa kecewa yang kamu alami

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Beberapa dari kamu, barangkali masih merasa bahwa hidup ini tidak adil. Tiap kali mengingat kekecewaan itu, kamu justru semakin terpuruk dan merutuki diri. Namun alih-alih menyangkal, sadari bahwa rasa kecewa yang kamu alami itu nyata.

Memahami bahwa harapan pupus itu adalah salah satunya, bukan segala aspek yang ada dalam hidup. Dengan pandangan ini, kamu justru bisa introspeksi dan mampu mengendalikan diri untuk melakukan langkah-langkah penerimaan diri.

2. Mengetahui kepada siapa kamu merasa kecewa

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Kalau sudah tahu emosi yang kamu rasakan adalah kecewa, sekarang kamu perlu melihat dengan jeli kepada siapa sebenarnya perasaanmu itu kamu tuju. Apakah rasa kecewamu itu kamu tujukan pada sahabat, pasangan, keluarga, atau dirimu sendiri. 

Mengetahui kepada siapa rasa kecewa itu, membantumu untuk menentukan langkah selanjutnya. Dari sini, kamu jadi tahu siapa yang harus kamu relakan atau siapa yang harus kamu maafkan. 

Baca Juga: Biar Gak Kecewa, Stop Berharap Lebih pada Orang Lain Akan 5 Hal Ini

3. Menguraikan alasan kenapa kamu kecewa

IDN Times/Rizka Yulita

Pada kenyataannya, hidup yang ideal itu adalah ilusi. Harapan bisa membunuhmu sendiri apabila kamu gak pandai mengendalikan diri. 

Setelah kamu tahu kecewamu untuk siapa, coba uraikan dan cari tahu alasan di baliknya! Urutkan kejadian yang kamu alami, kemudian kamu evaluasi. Mungkin, kesannya berlebihan. Namun, dari sini kamu jadi lebih memahami dirimu. 

4. Memahami bahwa setiap orang pasti pernah mengalami kekecewaan dalam hidup

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Kecewa itu adalah hal yang lumrah dalam kehidupan. Gak ada yang salah dalam keadaan ini. Justru, caramu berdamai bisa menjadi pengalaman yang menguatkanmu suatu saat nanti.

Waktu kamu merasa kecewa, terkadang memang sulit untuk menerimanya. Namun, kamu selalu punya pilihan untuk merelakan atau terus terbelenggu oleh rasa kecewa.

Jika belum mampu mengikhlaskan, pelan-pelan saja. Setidaknya, kamu tahu bahwa sekarang ada dalam proses itu. 

Baca Juga: 6 Hal yang Sebaiknya Gak Kamu Harapkan dari Orang Lain, Awas Kecewa!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya