TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isi Surah Ali Imran Ayat 159 dalam Al-Qur'an, Kedepankan Musyawarah

Konsep musyawarah dari Rasulullah SAW

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap dihadapkan pada situasi rumit seperti menghadapi perbedaan pendapat buat mengambil satu keputusan. Di Indonesia, kita kembalikan persoalan seperti ini pada ideologi Pancasila, tepatnya pada sila ke-4.

Sementara menurut ajaran Islam, Rasulullah SAW juga memberi teladan untuk menyelesaikan dengan musyawarah melalui Surah Ali Imran Ayat 159 dalam Al-Qur'an. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Isi Surah Ali Imran ayat 159

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/RODNAE Productions)

Surah Ali Imran merupakan surah ke-3 dalam Al-quran yang keseluruhannya terdiri dari 200 ayat. Berikut bunyi surah Ali Imran ayat ke-159 berserta artinya:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى

الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ - 

Latin: "Fa bima rahmatim minallahu linta lahum, walau kunta fazzan galizal-qalbi lanfaddu min haulika fa'fuan-hum wastagfirlahum wa syawirhumfil-amr, fa izaazamta fa tawakkal alallah, innallaha yuhibbul mutawakkilin."

Artinya: "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarah lah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."

Baca Juga: 5 Ayat Al-Quran Penyemangat Saat Insecure, Kamu Pasti Bisa!

2. Tafsir dari Kementerian Agama (Kemenag)

ilustrasi lentera (pexels.com/Craig Adderley)

Dilansir Kemenag, ada latar belakang di balik munculnya Surah Ali Imran ayat 159. Hal ini terkait dengan bagaimana Rasulullah SAW memberi teladan saat menyelesaikan perang dan perdebatan dengan cara musyawarah. Berikut bunyi tafsir oleh Kemenag RI:

"Meskipun dalam keadaan genting, seperti terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh sebagian kaum Muslimin dalam perang Uhud sehingga menyebabkan kaum Muslimin menderita, tetapi Rasulullah tetap bersikap lemah lembut dan tidak marah terhadap para pelanggar itu, bahkan memaafkannya, dan memohonkan ampunan dari Allah untuk mereka. Andai kata Nabi Muhammad SAW bersikap keras, berhati kasar tentulah mereka akan menjauhkan diri dari beliau.

Di samping itu, Nabi Muhammad SAW selalu bermusyawarah dengan mereka dalam segala hal, apalagi dalam urusan peperangan. Oleh karena itu, kaum Muslimin patuh melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah itu karena keputusan itu merupakan keputusan mereka sendiri bersama Nabi. 

Mereka tetap berjuang dan berjihad di jalan Allah dengan tekad bulat tanpa menghiraukan bahaya dan kesulitan yang mereka hadapi. Mereka bertawakal sepenuhnya kepada Allah karena tidak ada yang dapat membela kaum Muslimin selain Allah."

Baca Juga: 5 Tips Mudah Menjaga Hapalan Al-Quran Biar Gak Cepat Lupa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya