TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Usiamu yang ke 19, Kamu Sebaiknya Sudah Gak Terlena Sama 8 Hal Ini

Ajakan main temen yang gak berfaedah

unsplash.com/jtylernix

Usia 19 tahun adalah masa dimana kamu sedang dalam peralihan antara remaja menuju dewasa. Dalam rentang ini, gejolak emosi yang kamu miliki bisa jadi semakin tinggi. Makanya, kamu setidaknya punya pengendalian diri yang baik supaya bisa terus fokus sama tujuan-tujuan hidup yang telah kamu susun sebelumnya. 

Biar waktumu gak terbuang percuma di usia muda, coba deh kurangi beberapa hal yang membuatmu mudah terlena seperti di bawah ini. 

1. Sibuk sendiri hingga lupa mengabari orangtua

Unsplash/Tony Lam Hoang

Meski kamu sekarang tengah merantau jauh dari orangtua, tidak sepatutnya kamu sampai melupakan mereka. Kamu yang dewasa sudah pasti paham jika keluarga adalah peganganmu dalam setiap kondisi, termasuk ketika kamu menginjak usia 19 tahun. Kamu boleh menghabiskan jatah mudamu buat belajar, bermain, bekerja sesukamu; tapi semua itu bakal lebih berkah jika kamu mau mengabari orang tua perihal keadaanmu. Meski hanya lewat telepon, orangtuamu akan jauh lebih tenang mendengar anaknya baik-baik saja.

2. Mengorbankan waktu hanya untuk mengikuti hasrat sesaat

Unsplash/David Calderón

Memang saat muda itu adalah waktunya membentuk diri, menempa dirimu buat bekal hidup nanti. Tapi kamu perlu hati-hati buat milih mana yang bisa kamu lakukan dan yang enggak, karena gak setiap apa yang di depan mata akan selalu baik ujungnya. Salah langkah sedikit bakal jadi penyesalan, jadi pertimbangan matang-matang setiap keputusan yang kamu ambil di usia 19 tahun ini ya. 

3. Ajakan main teman yang gak ada faedahnya

Unsplash/Jacob Ufkes

Bergaul itu boleh saja, bahkan kamu sudah sewajarnya membangun pertemanan sebanyak-banyaknya. Tapi kamu juga perlu mempertimbangkan saat ada ajakan dari teman, kira-kira itu ada manfaatnya atau tidak. Kalo dipikir kamu gak butuh ya beranilah buat bilang tidak. Belajar tegas itu penting banget di usia yang ke 19 tahun, apalagi kalau itu buat kebaikan kamu sendiri. 

4. Mencoba setiap hal yang berbau kekinian

Unsplash/rawpixel

Seperti ketika kamu memilih makanan, gak setiapnya bakal cocok sama lidahmu. Begitu juga dengan segala hal yang berbau kekinian, kamu gak harus mengikuti semua itu. Apalagi cuma buat ingin dipandang 'wah' atau hanya menuruti sisi impulsif dirimu, kalau masih melakukan hal ini jadinya kamu tambah kayak anak kecil. Kamu sudah dewasa sekarang, kamu gak perlu terlena dengan hal semacam ini saat usiamu 19 tahun.

5. Malas belajar karena merasa sudah pintar

Unsplash/Kinga Cichewicz

Masih muda itu waktunya bekerja keras dan pantang malas-malasan. Makanya sekarang bukan waktunya buat berleha-leha dan menuruti ego saja, apalagi kalau kamu mulai songong dan merasa sudah pintar sendiri. Seperti kata pepatah, jika kamu tidak kuat menanggung lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menanggung perihnya kebodohan. Kalau kamu gak mau kehilangan waktu 19 tahun ini dengan sia-sia, katakan 'tidak' saat kamu sedang malas belajar. 

6. Terjebak zona nyaman yang gak kamu sadari

Unsplash/Colette Der Kinderen

Zona nyaman yang gak kamu sadari biasanya muncul di setiap hal yang membuatmu merasa semuanya baik-baik saja, sesuatu yang barangkali kurang bisa mengasah daya inovasi dan kreativitasmu. Ketika kamu mulai larut dengan tugas di kampus atau segala hal yang berhubungan dengan akademik, besar kemungkinan kamu tengah dalam zona nyamanmu satu itu. Meski beresiko, mengambil waktu sejenak buat kegiatan non akademik akan sangat menguntungkan, apalagi saat usiamu masih 19 tahun. 

7. Rutinitas di kampus

Unsplash/Scott Webb

Zona nyaman akan selalu membelenggu seseorang buat berkembang. Maka dari itu, kamu perlu menyadari bahwa sebenarnya ada banyak kegiatan di luar kampus yang bisa membentuk karaktermu. Ambillah kesempatan dan peluang itu selagi usiamu masih 19 tahun. Asal kamu senang menjalaninya, setiap pengalaman itu bakal menguntungkan suatu hari nanti. 

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya