5 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar & Menguasai Bahasa Isyarat
Banyak manfaatnya, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut survey yang dilakukan oleh Ethnologue, terdapat 2000 pengguna Bahasa Isyarat Indonesia atau disingkat menjadi BISINDO. Padahal, hasil sensus Departemen Kesehatan pada tahun 1993-1996 yang dilakukan di tujuh provinsi menunjukkan sekitar 0,4 persen warga Indonesia mengalami tuli dan 16,8 persen mengalami gangguan pendengaran.
Jika persentase ini masih sama dengan saat ini, maka terdapat sekitar satu juta warga Indonesia mengalami ketulian dan 43,8 juta mengalami gangguan pendengaran. Selain itu, data WHO pada tahun 2001 menunjukkan setidaknya 5000 bayi tuli lahir di Indonesia setiap tahunnya.
Benar-benar jomplang bukan?
Setelah mengetahui hal tersebut, kamu masih ragu-ragu untuk belajar bahasa isyarat karena sulit untuk dikuasai? Kalau begitu, baca 5 alasan berikut agar kamu semakin termotivasi untuk belajar dan menguasai BISINDO.
1. Membantu teman-teman tuli di sekitar kamu
Dengan menguasai bahasa isyarat, kamu tidak perlu lagi merasa ragu untuk membantu penyandang tunarungu yang tengah mengalami kesulitan seperti menanyakan alamat suatu tempat. Kamu pun bisa bergabung dengan komunitas pegiat bahasa isyarat yang mana sangat membantu penyandang tunarungu saat sedang mengalami kesulitan.
Selain itu, kamu dapat menjadi “penyambung lidah” untuk membantu mereka berkomunikasi dengan orang lain yang tidak paham bahasa isyarat.
Baca Juga: 7 Cara Bicara dengan Teman Tuli, meski Kamu Tak Bisa Bahasa Isyarat
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Berbahasa Isyarat Buat Mengisi Waktu Luangmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.