TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Aman Membawa Bayi Mudik ketika Lebaran, Pastikan Siap Semuanya 

Mudik terkadang mengharuskan kita membawa bayi di perjalanan

ilustrasi bayi(pexels.com/reneasmussen)

Lebaran akan dimulai sebentar lagi. Beberapa insan yang sudah lama tidak pulang kampung, akan segera bersiap-siap untuk mudik. Orang yang merantau keluar dari kampung halamannya akan pulang dalam beberapa hari, sekadar untuk bertemu dengan orang tua dan beberapa kerabat dekat sanak saudara di sana.

Lebaran adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama bagi yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan mudik dengan bayi bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan persiapan yang matang. Berikut ini adalah lima tips aman membawa bayi mudik ketika Lebaran. Yuk, simak!

1. Persiapkan kebutuhan bayi

ilustrasi bayi(pexels.com/reneasmussen)

Sebelum memulai perjalanan, pastikan semua kebutuhan bayi sudah disiapkan dengan baik. Bawa perlengkapan bayi seperti popok, susu formula, botol susu, pakaian ganti, selimut, dan mainan. Pastikan juga semua kebutuhan bayi tersedia di dalam kendaraan.

Kebutuhan bayi amatlah penting, karena akan dibutuhkan ketika sedang dalam berkendara untuk perjalanan yang panjang. Jangan abaikan kebutuhan bayi meski itu bukanlah barang yang penting untuk dibawa.

Baca Juga: 5 Tips agar Tidak Kehabisan Bahan Bakar saat Mudik Lebaran, Penting!

2. Jangan memaksa bayi untuk berangkat malam hari

ilustrasi bayi(pexels.com/lauragarcia)

Jika perjalanan mudik harus dilakukan dengan mobil atau motor, hindari memaksa bayi untuk berangkat malam hari. Malam hari bisa menjadi waktu yang menyebabkan bayi tidak nyaman karena tidak bisa tidur dengan baik.

Kalaupun ingin pergi pada malam hari, pastikan bayi dalam kondisi yang siap untuk istirahat. Siapkan tempat khusus di dalam mobil untuk bayi bisa tidur dengan tenang tanpa adanya ganggguan di luar.

3. Hindari perjalanan jauh dengan kendaraan umum

ilustrasi bayi(pexels.com/princephotos)

Perjalanan jauh dengan kendaraan umum bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan tidak aman. Jika memungkinkan, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi untuk memudahkan mengatur jadwal dan memberikan kenyamanan bagi bayi.

Meski dengan kendaraan pribadi, perjalanan jauh dikhawatirkan akan membuat kesehatan bayi menjadi kurang baik, kondisi mobil yang sesak, dan AC yang tidak pernah mati, akan membuat bayi bisa saja terserang penyakit, mengingat kondisinya yang masih belum kuat dalam kekebalan tubunya saat ini.

4. Beri makan dan minum secara teratur

ilustrasi bayi(pexels.com/denafisy)

Bayi membutuhkan makan dan minum secara teratur, terutama selama perjalanan jauh. Pastikan bayi diberi makan dan minum dengan teratur dan sesuai jadwal.

Ini bisa untuk mencegah bayi tidak rewel selama dalam perjalanan panjang. Selain itu, makan yang teratur mungkin saja bisa mencegah bayi untuk tidak terserang kondisi yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan nanti.

Baca Juga: 6 Tips Mudik bagi Orang yang Punya Penyakit Jantung, Perhatikan Ini

Verified Writer

febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya