6 Tips Mudik bagi Orang yang Punya Penyakit Jantung, Perhatikan Ini

Yang terpenting jangan sampai terlalu lelah

Mudik tinggal menghitung hari. Ini adalah momen tahunan saat para perantau kembali ke kampung halamannya. Tidak hanya menggunakan moda transportasi umum seperti kereta api, bus, atau pesawat, tetapi juga kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil.

Perlu diingat, mudik adalah hal yang melelahkan, baik saat persiapan maupun perjalanan, apalagi jika memiliki penyakit jantung seperti aritmia (detak jantung yang tidak teratur) dan penyakit jantung koroner (arteri jantung tidak bisa mengalirkan cukup darah yang kaya akan oksigen).

Apabila kamu punya penyakit jantung dalam waktu dekat akan berangkat mudik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini beberapa tips dari dr. Ignatius Yansen NG., SpJP (K), FIHA, FAsCC, konsultan intervensi dan aritmia jantung Eka Hospital BSD.

1. Jangan pergi sendirian

Sebenarnya, penyakit jantung bisa dikendalikan dengan rutin mengonsumsi obat dan menjaga pola makan. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit jantung bisa kambuh dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Pastikan kita ditemani oleh orang yang memahami teknik bantuan hidup dasar (BHD) maupun pertolongan lainnya. Contoh pertolongan pertama untuk penderita takikardia (gangguan irama jantung di mana detak jantung lebih dari 100 kali per menit) adalah:

  • Meminta orang tersebut menarik napas dalam-dalam dan mencoba batuk sekeras mungkin.
  • Pancing refleks muntah dengan memasukkan jari ke dalam mulutnya.
  • Menaruh benda dingin ke wajahnya.
  • Memijat pembuluh darah di leher.
  • Melakukan vagal reflex, yaitu menutup mulut dan hidung orang tersebut dan memintanya untuk mengejan selama beberapa waktu. Lalu, akhiri dengan berbaring dengan posisi kaki terangkat ke atas.

2. Siapkan menu sahur atau berbuka sendiri

6 Tips Mudik bagi Orang yang Punya Penyakit Jantung, Perhatikan Iniilustrasi bekal berisi makanan sehat (pexels.com/Antoni Shkraba)

Perjalanan menuju kampung halaman bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan mungkin lebih dari satu hari. Jika ingin praktis, kita bisa membeli makanan di warung atau rumah makan. Akan tetapi, belum tentu bersih dan sehat.

Jika sempat, disarankan untuk menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa sendiri dari rumah. Pilih yang tahan lama dan simpel, misalnya ubi kukus, telur rebus, roti gandum, atau buah-buahan.

3. Hindari sahur atau berbuka puasa dengan minuman berkafein

Banyak pemudik yang membutuhkan asupan kafein untuk membantu mereka tetap terjaga selama dalam perjalanan. Namun, orang yang memiliki penyakit jantung harus menghindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan soda.

Kafein bisa mengganggu siklus tidur serta lebih rentan mengalami penumpukan lemak dan stres yang bisa memicu penyakit jantung. Selain itu, bisa juga menyebabkan ventrikel (ruang di bagian bawah jantung) berdetak kencang, mengutip WebMD.

Baca Juga: Penyakit Jantung di Usia Muda Makin Marak? Ini Faktanya!

4. Jangan lupa minum obat

6 Tips Mudik bagi Orang yang Punya Penyakit Jantung, Perhatikan Iniilustrasi obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Sangat mungkin kita melupakan sesuatu saat mudik, termasuk lupa minum obat, apalagi kalau kita harus bergonta-ganti moda transportasi atau mengurus anak yang rewel.

"Obat memiliki pengaruh yang cukup penting dalam menjaga kesehatan jantung, sehingga pastikan untuk tidak melewatkan dan memiliki jumlah obat yang cukup selama masa mudik," dr. Ignatius mengingatkan.

5. Jangan sampai terlalu lelah

Mudik bisa menjadi aktivitas yang cukup menguras energi sehingga gunakan waktu dengan bijak selama perjalanan. Sempatkan untuk memejamkan mata. Untuk yang menyetir kendaraan, kamu bisa beristirahat sebentar di rest area atau bergantian mengemudi.

American Heart Association menyarankan tidur singkat saat kita merasa terlalu lelah. Istirahat singkat ini bisa memulihkan energi, mengistirahatkan jantung, dan me-refresh pikiran.

6. Konsultasi dengan dokter

6 Tips Mudik bagi Orang yang Punya Penyakit Jantung, Perhatikan Iniilustrasi konsultasi dengan dokter (pixabay.com/RazorMax)

Sudah packing dan menyiapkan tiket untuk mudik? Eitss, jangan buru-buru berangkat sebelum konsultasi dengan dokter. Ini semua demi keamanan dan keselamatan kita.

"Setiap orang memiliki kondisi serta gejala yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan informasi menyeluruh tentang hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum dan pada saat mudik, konsultasikan dengan dokter," tutup dr. Ignatius.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat untuk Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya