TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertanyaan Ini akan Sering Kamu Dengar Usai Lulus Kuliah, Siap-siap!

Jangan terlalu diambil hati, ya

ilustrasi bergosip (pexels.com/Keira Burton)

Saat masih di bangku SMA, kamu mungkin ingin segera lulus dan masuk kuliah. Saat menjadi mahasiswa, kamu malah ingin tergesa-gesa lulus. Tapi, setelah lulus kamu harus siap-siap menghadapi realita dunia. Jangan terlalu terlena dengan keberhasilan menjadi seorang wisudawan. 

Dunia ini tak seindah di sinetron. Sebaiknya persiapkan segala sesuatu untuk menjadi bekal ketika kamu lulus kuliah. Apakah kamu ingin melanjutkan ke jenjang S2, bekerja, ataupun menikah. Jangan sampai kamu mendengar pertanyaan-pertanyaan menyebalkan ini dari orang sekitarmu. Mungkin 5 kalimat ini akan sering didengar dari orang sekitar setelah kamu lulus kuliah. 

1. Setelah kuliah, mau ngapain?

ilustrasi wisuda (pexels.com/George Pak)

Sebenarnya ini pertanyaan biasa saja, orang itu mungkin ingin tahu rencana kedepanmu. Namun, itu benar-benar menyebalkan ketika kamu sendiri sebenarnya belum punya rencana apa-apa kedepannya. 

Saat itu mungkin kamu ingin beristirahat sejenak setelah berperang dengan kehidupan perkuliahan. Tentu saja orang lain tidak tahu sekeras apa perjuangan dan selelah apa dirimu. Jadi, just take a break for a while. 

Baca Juga: 5 Tanggung Jawab Mahasiswa yang Sering Terlupakan Pasca Lulus Kuliah

2. Kerja di mana? Gajinya berapa?

ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/Natalia Vaitkevich)

Beberapa orang tak mempermasalahkan pertanyaan tentang gaji. Tapi, itu mungkin jika gaji yang kita miliki hampir menyentuh dia digit. 

Satu sisi bersyukur karena sudah mendapatkan pekerjaan, satu sisi lain masih merasa malu karena pekerjaan yang didapatkan tidak sesuai ekspektasi. Itu membuat orang-orang malu menjawab pertanyaan itu. 

3. Serba salah antar memilih pekerjaan atau lanjut pendidikan

ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Ketika memilih kerja setelah lulus kuliah, kamu mungkin akan mendengarkan perkataan, "Padahal masih muda, lho. Kenapa gak nyambung S2 aja?". Tapi, ketika seorang perempuan memilih melanjutkan S2, kamu mungkin akan mendengar pertanyaan, "Ngapain kuliah tinggi-tinggi? Ujung-ujungnya pasti ke dapur".

Terserah apa langkah yang ingin kamu ambil. Karena yang bertanggung jawab terhadap hidupmu adalah kamu sendiri. Orang-orang di sekitarmu tidak akan memberimu makan kalau kamu tidak bekerja. Orang-orang di sekelilingmu juga tidak tahu perbedaan dapurmu dengan dapurnya. 

4. Gak usah kerja jauh-jauh, nanti orangtua gak ada yang ngurus

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/fauxels)

Orang-orang di sekelilingmu kadang bertingkah terlalu ikut campur dan sok tahu segalanya. Padahal, orangtuamu saja membebaskan semua pilihanmu. 

Berbakti kepada orangtua itu wajib. Tapi, kamu juga perlu memikirkan masa depanmu sendiri. Mintalah doa dari kedua orangtuamu agar pilihan yang telah kamu ambil menjadi pilihan yang tepat. 

Baca Juga: 5 Keuntungan jika Kamu Cepat Lulus Kuliah, Sukses Lebih Awal!

Verified Writer

Fey Hanindya

Let's be friend, IG: @feyhanindya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya