Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masa lalu terkadang dikaitkan dengan hal-hal yang buruk, padahal masa lalu juga bisa terasa indah lho. Nah, keindahan masa lalu bisa dialami mereka yang pernah merasakan kebahagiaan pada waktu lalu.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan mengingat-ingat masa lalu yang indah. Sebab, keindahan masa lalu tentu akan menjadi memori yang ingin selalu dikenang. Hanya saja, kita perlu berhati-hati dengan keindahan masa lalu yang terkadang bisa menjebak. Penasaran? Yuk kita simak!
1. Berkaca pada keindahan masa lalu bukan berarti hidup di masa lalu
pexels.com/Andrea Piacquadio Keindahan dan kejayaan masa lalu memang sering menggoda kita untuk kembali lagi ke masa lalu. Maksudnya, kita seakan-akan hidup kembali dalam kenangan masa lalu yang indah tersebut.
Namun, jebakan yang harus diwaspadai adalah saat kita terlena untuk terus hidup di masa lalu sehingga membuat diri berkutat dalam waktu dan kenangan yang sudah lewat.
Akibatnya, kita akan sulit move on terhadap hal-hal yang terjadi di masa lalu. Sedangkan kondisi dan situasi sekarang bisa saja sangat berbeda kondisi dan situasi di masa lalu, 'kan? Oleh karena itu, hiduplah di masa sekarang dan coba persiapkan hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menunjang masa depan.
2. Keindahan masa lalu seringkali membuat ego mencari pembenaran diri
Disadari atau tidak, terkadang keindahan masa lalu secara langsung atau tidak langsung dapat membangkitkan ego terpendam dalam diri. Yakni ego dalam diri yang tidak terima bahwa keindahan masa lalu harus usai dan tak berlanjut.
Akibatnya, ego tersebut akan membuat kita mencari-cari pembenaran yang dihubungkan dengan kesuksesan dan keindahan masa lalu. Padahal, seindah-indahnya masa lalu juga harus berlalu dan yang bisa kita lakukan saat ini adalah melakukan yang terbaik demi menyiapkan masa depan yang lebih baik dan indah.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Jika Ingin Kenangan Masa Lalu Mudah Dilupakan
3. Pembenaran juga sering diikuti dengan kebiasaan menyalahkan keadaan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
pexels.com/graham wizardo Pembenaran juga punya dampak lain yang sering terjadi, misalnya saja kebiasaan untuk menyalahkan keadaan. Ya, ego dalam diri yang sedang mencari pembenaran akan menyalahkan apa pun selain dirinya demi menghindari perasaan menyesal. Menyalahkan orang lain dan keadaan sering dilakukan saat seseorang terjebak dalam keindahan masa lalu.
Ia terus mencari alasan atau penyebab kenapa keindahan masa lalu harus berhenti dan tidak berlanjut. Ia juga akan mencari penyebab kenapa keindahan masa lalu sulit untuk dirasakan kembali. Inilah jebakan yang membahayakan apabila tidak disadari. Sebab bagaimanapun juga hidup ini harus tetap berlanjut, bukan? Jadi, segera beranjak dari masa lalu dan tetap semangat ya!
4. Keindahan masa lalu terkadang membuat diri menjadi tidak produktif
pexels.com/Andrea Piacquadio Banyak hal yang bisa membuat seseorang menjadi terlena, salah satunya karena tidak bisa beranjak dari keindahan masa lalu. Terus mengingat-ingat keindahan masa lalu tanpa melakukan apa pun hanya akan menjadi kenangan yang tersisa.
Padahal, keindahan masa lalu dapat kita manfaatkan sebagai motivasi kuat untuk berjuang lebih baik. Oleh karena itu, Berhati-hatilah pada jebakan yang tak terlihat ini sebab keindahan masa lalu terkadang malah menjadi penghambat seseorang untuk produktif dalam kesehariannya.
Baca Juga: 5 Alasan Pasangan Membahas Masa Lalu, Gak Perlu Langsung Curiga!
