TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Tulus Berbuat Baik tanpa Disertai Niat 'Bisnis'

Coba cek perasaanmu saat sedang melakukan kebaikan

pexels.com/Kelvin Valerio

Mungkin sudah puluhan atau bahkan ratusan kali kamu mendengar bahwa kebaikan itu seharusnya dilakukan dengan niat hati yang tulus. Hal ini mungkin disebabkan adanya segelintir orang yang berbuat baik dengan disertai niat 'bisnis'. 

Ya, layaknya orang yang sedang berbisnis maka kebaikan yang dilakukan dengan niat 'bisnis' ini berfokus pada rasa pamrih atau keuntungan apa saja yang bisa diperoleh. Nah, jika kamu selama ini selalu berbuat baik dengan tulus tanpa disertai niat 'bisnis', maka kemungkinan besar kamu akan mengalami 5 tanda berikut. 

1. Kamu tidak terbebani dengan perasaan untung rugi saat berbuat baik

unsplash.com/Bohdan Polishchuk

Ini tanda pertama yang akan muncul saat kamu berbuat baik dengan hati yang tulus. Ya, tidak ada muncul perasaan untung rugi yang membebani dirimu saat melakukan kebaikan.

Kamu merasa lebih nyaman dan ikhlas saat berbuat baik. Bagimu yang penting adalah menghindari hitung-hitungan memusingkan soal untung rugi dalam berbuat baik. Sebab dengan begitu, kamu bisa fokus dan leluasa untuk melakukan kebaikan tanpa adanya perasaan mengganjal dalam hati. 

2. Kamu juga tidak merasakan adanya perasaan berpura-pura saat berbuat baik

pexels.com/Andrea Piacquadio

Senyum palsu dan berpura-pura bahagia terkadang dilakukan mereka yang berbuat baik dengan niat 'bisnis'. Ya, berbuat baik dengan niat 'bisnis' kental dengan dengan maksud dan tujuan tertentu yang bisa menguntungkan diri sendiri. 

Akibatnya, senyuman dan kebahagiaan yang dirasakan pun sebenarnya dilakukan secara terpaksa. Nah, sekarang coba deh tanya dirimu sendiri apakah kebaikan yang selama ini kamu lakukan memang dibarengi dengan ketulusan hati atau malah sebaliknya? 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Memang Tak Ada Kata Terlambat untuk Berbuat Baik

3. Kamu meniatkan kebaikan dalam pekerjaan atau kegiatan positif yang kamu lakukan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Perlu diingat saat melakukan bekerja atau melakukan kegiatan yang bersifat positif pun, belum tentu lho perasaan dan suasana hati otomatis berubah menjadi positif. Kemungkinan nih ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya. 

Namun, apapun penyebabnya sadarilah bahwa hanya hati yang tulus dan tanpa pamrih yang membuat kita mampu melakukan kebaikan tanpa perasaan terbebani. Jadi, niatkan saja dalam hati untuk menabur kebaikan dan manfaat dalam pekerjaan atau kegiatan positif yang kamu lakukan. 

4. Kemungkinan besar, kamu tidak akan terlalu terpengaruh lagi dengan ucapan negatif orang lain tentang kebaikan yang kamu lakukan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Ingat nih, bukan hanya saat melakukan keburukan saja seseorang bisa mendapat berbagai macam ucapan negatif dari orang lain. Ya, saat melakukan kebaikan pun potensi untuk mendapat ucapan negatif dari orang lain bisa jadi tetap ada tanpa kamu sadari. 

Jika kamu memang berbuat baik dengan tulus, maka kemungkinan besar kamu tidak akan terlalu terpengaruh lagi dengan ucapan negatif orang lain. Mungkin pada awalnya akan terasa tidak nyaman dan mengecewakan, tapi kuatkan hati dan jangan menyerah ya. Yakinlah kalau kebaikan akan kembali lagi dalam bentuk kebaikan lainnya. Jadi, tenangkan hati dan fokus saja untuk terus menebar kebaikan. 

Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Kamu Harus Berhenti Berbuat Baik, Lho Kenapa?

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya