Di zaman sekarang ini, orang yang benar-benar punya hati baik dan mulia sudah sangat sulit ditemukan. Sebab untuk menilai orang tersebut benar-benar berhati baik atau tidak sangatlah sulit.
Nah, sebenarnya kalau kamu cermati ada lho tanda-tanda yang menunjukkan apakah seseorang itu punya hati yang baik atau tidak. Daripada penasaran yuk kita simak ulasannya di bawah ini.
Prinsip 'tangan di atas' berarti kamu selalu berusaha untuk menempatkan posisi diri sebagai orang yang memberi. Nah, maksud memberi disini bukan hanya menolong orang yang gak mampu saja lho. Memberi berarti kamu selalu ingin berbagi kepada sesama mulai dari orang terdekat sampai orang yang gak dikenal sekalipun.
Kamu juga dengan tulus dan senang hati menolong orang yang membutuhkan pertolonganmu. Wah, tentu hal ini gampang-gampang susah dilakukan ya. Dan, kelihatan nih orang yang mampu menerapkan prinsip 'tangan di atas' dengan tulus merupakan orang yang punya hati bak seorang malaikat.
Orang yang berhati baik tak usah jauh-jauh untuk berbuat kebaikan. Di rumah saja, kamu sudah dapat melaksanakannya. Ya, kedua orang tuamu adalah pribadi yang sudah sepantasnya kamu hormati dan tentunya berbakti kepada mereka. Membahagiakan kedua orang tuamu adalah tanda nyata kalau kamu sebenarnya berhati baik.
Tapi ingat, jangan pernah sekalipun kamu berniat untuk berbakti kepada orang tua hanya demi dilabeli orang lain sebagai anak yang berbakti dan berhati mulia. Berbaktilah dengan segenap hati dan penuh ketulusan karena memang itulah kewajibanmu sebagai seorang anak.
Hewan juga merupakan makhluk hidup yang tinggal berdampingan dengan manusia. Nah, orang yang berhati baik tentu gak akan tega untuk menyakiti hewan entah anjing, kucing dan sebagainya. Hewan juga bisa merasakan sakit lho, jadi jangan pernah menyakiti ataupun menyiksa hewan ya apalagi alasannya hanya untuk kesenangan pribadi saja. Gak banget deh!
Namanya saja masih gosip, yang artinya merupakan kabar burung yang belum tentu kebenarannya. Nah, orang yang bijak tentu akan menghindari gosip karena ujung-ujungnya hanya membicarakan keburukan orang lain saja apalagi gosip tersebut belum tentu benar.
Bukan cuma bijak, kamu yang berhati baik gak akan mau berprasangka buruk tentang orang lain sebelum ada bukti yang pasti. Itu artinya kamu selalu berusaha untuk berpikir positif tentang orang lain.
Gak ada manusia yang sempurna di dunia ini, jadi wajar saja kalau manusia juga bisa melakukan kesalahan. Nah, orang yang berhati mulia biasanya akan berbesar hati untuk meminta maaf bila melakukan kesalahan.
Sebaliknya, bila ada orang yang melakukan kesalahan padanya maka mereka akan berusaha untuk memaafkan walau mungkin menyakitkan. Wow, patut ditiru nih!
Ingat, kalau seseorang benar-benar tulus dalam melakukan kebaikan ia tidak akan pernah meminta pengakuan orang lain atas kebaikan yang dilakukannya. Jadi, meski tak ada orang yang tahu ia melakukan kebaikan tersebut dengan tulus dan gembira.
Memang sepele kelihatannya, namun dari sinilah kita mampu membedakan mana orang yang benar-benar baik atau berpura-pura baik.
Akhir kata, mulailah menebar kebaikan di sekelilingmu dimulai dari diri sendiri ya. Semoga bermanfaat!