TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Sering Memaksa Diri untuk Berpikir Positif, Gak Baik Lho!

Kamu mungkin tidak menyadarinya selama ini

pexels.com/Khoa Võ

Berpikir positif itu memang perlu demi menunjang kehidupan yang berkualitas. Namun, apa jadinya kalau kita terus memaksakan diri untuk berpikir positif? Ya, tentu hal ini juga gak baik lho jika terus menerus dilakukan.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kalau kita sering memaksakan diri untuk berpikir positif? Jangan khawatir, coba deh simak dulu lima tanda berikut. 

1. Lelah mental semakin terasa saat kamu terus memaksakan diri untuk berpikir positif

pexels.com/Mental Health America (MHA)

Awalnya kamu mungkin berpikir kalau lelah mental yang dirasakan akan segera menghilang jika terus mencoba untuk berpikir positif. Namun nyatanya, lelah mental justru semakin terasa saat kamu memaksakan diri untuk berpikir positif. 

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi hal ini? Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mencoba untuk bersikap netral. Sikap netral juga sangat mungkin membantu kamu untuk melihat dengan jernih apakah kamu sudah berlebihan atau tidak dalam ketika berusaha berpikir positif.

Baca Juga: 5 Alasan Stop Selalu Berpikir Nasib Orang Lain Lebih Beruntung Darimu

2. Tanpa disadari, memaksakan diri untuk berpikir positif malah membuatmu tak bisa menerima kenyataan yang ada

pexels.com/Wictor Cardoso

Berpikir positif itu memang perlu untuk mengatasi pikiran negatif yang mengganggu. Namun, jangan sampai pikiran positif yang dipaksakan itu malah membuatmu tak bisa menerima kenyataan yang ada.

Menerima kenyataan tentu bukan berarti meratapi situasi atau keadaan yang sedang terjadi. Melainkan mencoba untuk menerima dengan lapang dada, menenangkan diri, kemudian barulah melakukan tindakan yang dirasa penting.

3. Sering lupa untuk menyeimbangkan antara berpikir positif dan berpikir realistis

pexels.com/mentatdgt

Pikiran positif juga perlu diseimbangkan dengan pikiran yang realistis, lho. Jika tidak, pikiran positif yang berlebihan malah mungkin akan menjadi bumerang bagimu. Dengan pikiran positif dan realistis yang seimbang serta terkendali, kamu pun akan lebih mengerti kapan harus berpikir positif dan kapan pula harus berpikir realistis.

4. Tidak menyadari kalau pikiran positif dan negatif itu saling melengkapi jika masih dalam 'kadar' yang tepat

pexels.com/Andrea Piacquadio

Perlu diakui kalau kita tidak bisa berpikir positif sepanjang waktu, begitu juga dengan berpikir negatif. Sebenarnya, pikiran positif dan negatif itu saling melengkapi dan diperlukan jika masih dalam 'kadar' yang tepat.

Maksudnya, pikiran negatif pun tidak selamanya buruk jika bisa membuat diri lebih waspada dan berhati-hati. Begitu juga dengan pikiran positif tidak selamanya baik jika membuat diri malah melakukan tindakan yang tidak bijak hanya karena pemikiran yang belum tentu tepat.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Emosi Negatif agar Gak Merusak Hal Positif dalam Diri

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya