Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu menggunakan logika dan perasaan. Hanya saja antara logika dan perasaan itu sering tidak seimbang, sehingga sering hanya dominan salah satunya saja.
Jadi, menyeimbangkan logika dan perasaan adalah tugas penting yang sebenarnya perlu diusahakan. Sebenarnya, dengan berusaha menyeimbangkan kedua hal tersebut membuat kamu memiliki lima keuntungan berikut ini, lho. Yuk, kita simak!
1. Kamu bisa mengerti kapan harus lebih menggunakan logika dan kapan harus lebih menggunakan perasaan
ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/George Milton) Sejujurnya memang gak mudah untuk bisa langsung menyeimbangkan logika dan perasaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Masih perlu belajar, latihan serta kesabaran agar mampu memahami kapan waktu yang pas untuk bisa menggunakan keduanya secara tepat.
Jadi, jika kamu sudah sering berlatih menyeimbangkan logika dan perasaanmu, seharusnya akan ada perkembangan yang lebih baik sedang menantimu.
2. Kamu bisa lebih memahami masing-masing peran dari logika dan perasaan dalam hidupmu
ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Anthony Shkraba) Jika ditanya, apa kegunaan dan peran penting dari logika serta perasaanmu, bisakah kamu langsung menjawabnya? Nah, perlu diakui juga kalau kadang kita sendiri belum benar-benar tahu dan mengerti tentang kedua hal di atas meski selalu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ini sering terjadi karena mungkin kurang seimbangnya penggunaan logika dan perasaan dalam kehidupan sehari-hari. Namun jangan khawatir, masih banyak kesempatan kok untuk menyeimbangkannya asal ada niat dan tekad yang kuat.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Menjaga Perasaanmu Supaya Gak Baperan & Sensitif
3. Selain memahami, kamu juga bisa lebih menerima keberadaan perasaan dan logika dalam hidupmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang menulis (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA) Setelah peran dan kegunaan, ada hal lain yang juga gak kalah penting dan perlu kamu perhatikan. Coba deh renungkan lagi, sudahkah kamu menerima keberadaan logika dan perasaan sebagai bagian dari kehidupanmu? Jadi, hal ini penting banget ya karena bagaimanapun juga kita perlu menggunakan kedua hal tersebut, baik logika maupun perasaan secara seimbang dalam hidup kita.
4. Kamu bisa jadi penasihat sekaligus pendengar yang baik bagi orang lain
ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/mentatdgt) Sebenarnya nih ada keuntungan lain kalau kamu bisa belajar untuk menyeimbangkan logika dan perasaanmu. Jadi, entah disadari atau tidak, kamu juga sudah punya potensi besar menjadi penasihat sekaligus pendengar yang baik bagi orang lain.
Karena kamu lebih paham bagaimana perlu merespon dan menasihati orang lain sesuai kebutuhan orang tersebut, entah melalui saran yang logis atau masuk akal, hingga dengan mencoba memahami perasaan orang tersebut dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Jangan Menyingkirkan Logika Saat Jalin Hubungan